Suara.com - Klub promosi PSIM Yogyakarta telah resmi mengumumkan kehadiran pelatih asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel, sebagai juru taktiknya saat mengarungi Liga 1 musim depan. Lantas, bagaimana kiprahnya selama ini?
Hadirnya Jean-Paul Van Gastel sebagai nakhoda baru PSIM Yogyakarta tersebut telah diumumkan secara resmi oleh manajemen klub berjuluk Laskar Mataram itu pada Selasa (17/6/2025) malam WIB.
"Dari Feyenoord, Besiktas, dan sekarang PSIM Jogja. PSIM Jogja dengan bangga mengumumkan perekrutan Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih Kepala untuk musim 2025/26," tulis PSIM Yogyakarta saat mengumumkan pelatih barunya.
"Dengan pengalamannya membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie dan pernah menjadi asisten pelatih Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst yang terkenal di dunia, ia siap menghadapi tantangan bersama PSIM Jogja di Liga 1," lanjutnya.
Lantas, bagaimana kiprah dan rekam jejak Jean-Paul Van Gastel sebelum menukangi PSIM Yogyakarta musim 2025/2026? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Jean-Paul Van Gastel
Jean-Paul Van Gastel merupakan salah satu sosok pelatih yang punya reputasi mentereng di Belanda. Maka, tak mengherankan apabila kehadirannya sebagai nakhoda PSIM Yogyakarta menggemparkan publik, termasuk suporternya.
Karier sepak bolanya dimulai pada 1990 bersama Willem II. Setelah bertahan selama enam musim, dia lalu pindah ke Feyenoord. Di sana, Jean-Paul Van Gastel memenang kan gelar pada musim 1999.
Setelah itu, dia memutuskan pindah ke Italia pada 2001 untuk memperkuat Ternana pada 2001/2002, lalu memperkuat Como pada musim berikutnya. Kariernya sebagai pemain berakhir pada 2003 setelah bermain untuk De Graafschap.
Baca Juga: 3 Pelatih asal Belanda di BRI Liga 1 Musim Depan, Dua Pendatang Baru Layak Ditunggu
Setelah pensiun, pemain Timnas Belanda pada periode 1996-1999 itu memulai kariernya sebagai pelatih di tim Willem II U-19 pada 2004/2005. Setelah itu, dia direkrut oleh Feyenoord U-19 pada 2005.
Setelah enam musim, dia naik level menjadi asisten pelatih Feyenoord di bawah komando Giovanni van Bronckhorst. DI masa-masa ini, ada lima trofi yang diraihnya, termasuk Eredivisie 2016/2017.
Lalu, ada pula dua gelar KNVB Cup 2015/2016 dan 2017/2018, serta dua trofi Johan Cryuff Shield pada 2017 dan 2018. Setelah itu, dia sempat mengikuti Giovanni van Bronckhorst mengasuh klub Liga China.
Ya, klub Liga Super China yang dimaksud ialah Guangzhou. Awalnya, dia menjadi asisten pada 2019-2020. Lalu, dia sempat ditunjuk sebagai pelatih kepala klub asal Guangzhou tersebut pada 2021-2022.
Dia sebetulnya sempat menjadi pelatih NAC Breda pada 2023/2024. Tetapi, kemudian kembali direkrut Giovanni van Bronckhorst sebagai asisten ketika menangani klub Liga Turki, Besiktas, pada 2024.
Kini, dia telah kembali menjadi pelatih kepala dengan menukangi PSIM Yogyakarta sekaligus mengukir debutnya di kompetisi sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
3 Pelatih asal Belanda di BRI Liga 1 Musim Depan, Dua Pendatang Baru Layak Ditunggu
-
Mantan Asisten Ronald Koeman Jadi Pelatih Baru PSIM Yogyakarta
-
Dicoret Belanda, Pemain Keturunan Surabaya Rp4,3 M Julian Oerip Bela Timnas Indonesia?
-
Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp200 M, Belanda Alami Nasib Apes
-
Here We Go! Teman Thom Haye Mau Bawa Rizky Ridho ke Belanda
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia