Heitinga menambahkan bahwa sejak kecil dirinya sudah tertarik dengan bahasa Indonesia.
Meski belum fasih berbicara, ia berusaha memahami dan belajar melalui percakapan sehari-hari dengan sang kakek dan nenek yang sering berbicara dalam bahasa Indonesia di rumah.
“Ketika saya masih sekolah, saya sangat kental dengan budaya Indonesia, dengan sejarahnya, dengan soal negaranya. Saya juga sangat tertarik dengan bahasa Indonesia. Saya coba belajar sebanyak yang saya bisa ketika kakek dan nenek saya berbicara bahasa Indonesia,” jelasnya.
Dalam budaya peranakan Belanda-Indonesia, istilah “Indisch” sering digunakan untuk menyebut identitas tersebut.
Heitinga sendiri mengaku dibesarkan sebagai seorang "Indisch", yaitu generasi campuran Belanda-Indonesia yang hidup dalam nilai-nilai khas Hindia Belanda. Kata
“Indisch” sendiri kini telah bergeser ke istilah “Indonesisch” sebagai bentuk identifikasi terhadap akar budaya Indonesia.
“Saya dibesarkan sebagai orang Indisch,” tegas Heitinga.
Dalam kesempatan wawancara yang sama, Heitinga juga membagikan kisah menarik tentang kedekatannya dengan sang nenek yang selalu memasakkan hidangan khas Indonesia, termasuk nasi dan babi kecap — sebuah hidangan yang menyiratkan kedalaman ikatan emosional dan budaya yang dimiliki Heitinga dengan Indonesia.
"Kemarin saya menelepon nenek saya untuk bertanya apakah saya bisa datang untuk makan malam. Ia menjawab, enak saja. Meski ia sudah menyiapkan buah bit dan kentang. Itu sedikit mengecewakan bagi saya, nenek kemudian memasakkan nasi dan babi kecap untukku," cerita Heitinga.
Baca Juga: Nafsu Besar Tijjani Reijnders Bawa Man City Raih Gelar Piala Dunia Antarklub 2025
Kecintaan Heitinga terhadap akar budayanya juga terlihat dari hubungan yang lebih erat dengan keluarga Indonesia dibandingkan kerabat Belanda-nya.
Ia mengakui nilai-nilai kekeluargaan khas Indonesia sangat melekat dalam dirinya.
“Saya memiliki ikatan yang sedikit lebih dekat dengan keluarga Indonesia dibandingkan dengan keluarga Belanda saya. Saya orang yang sangat mencintai keluarga, itu juga sifat orang Indonesia yang ada dalam diri saya,” tegasnya.
Sebagai pelatih, Heitinga juga memiliki peran dalam membina talenta muda berdarah Indonesia.
Saat melatih tim muda Ajax, ia pernah bekerja sama dengan pemain-pemain seperti Jasper ter Heide, Mitchel Bakker, Pascal Struijk, dan Tristan Gooijer — beberapa di antaranya memiliki garis keturunan Indonesia.
Penunjukan Heitinga sebagai pelatih utama Ajax kini membuka lembaran baru yang bukan hanya menarik dari sisi teknis dan strategi sepak bola, tetapi juga memperkaya narasi hubungan budaya antara Belanda dan Indonesia.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp86,9 Miliar Tiba-tiba Sebut Nama Beckham Putra, Kenapa?
-
Nuansa Indonesia di Piala Dunia Antarklub 2025, Pemain Keturunan Surabaya Berpotensi Tampil
-
Tanpa Pelatih Kepala, Arema FC Jalani Game Taktikal dalam Latihan Perdana
-
Bos Ajax Buka Suara Soal Rumor Rekrut Denny Landzaat
-
Nathan Tjoe-A-On Cs Kenal Sentil Eks Pelatih Timnas: Kalau Cadangan di Eropa, Main di Liga 1 Saja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan