Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders punya target tinggi bersama Manchester City yakni menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Menurut pemain internasional Belanda itu, Manchester City ialah klub besar dan sudah seharusnya bisa meraih gelar juara di musim depan, di mulai dengan trofi Piala Dunia Antarklub 2025.
Pada musim lalu, Manchester City tak bisa meraih trofi setelah finis ketiga di Liga Inggris, kalah di final Piala FA dari Crystal Palace dan disingkirkan Real Madrid di playoff babak 16 Liga Champions.
"City adalah salah satu klub terbesar di dunia dan bila anda bermain untuk klub ini maka Anda harus memenangkan trofi," ucap Tijjani Reijnders seperti dikutip dari Antara.
Bergabung dari AC Milan di bursa transfer musim panas ini, Tijjani berpotensi debut untuk City dalam laga Piala Dunia Antarklub.
Pemain Belanda itu mengaku begitu bahagia bisa bergabung dengan Manchester City.
"Ketika tawaran City datang, saya tidak banyak berpikir. Pilihan yang mudah pada akhirnya. Penting untuk bermain sepak bola Eropa dan bermain untuk City adalah sebuah mimpi," jelasnya.
Manchester City tergabung di Grup G di Piala Dunia Antarklub 2025, mereka satu grup bersama rakyat Italia Juventus, tim Uni Emirat Arab Al Ain, dan wakil Maroko Wydad AC.
Pertandingan antara Manchester City vs Wydad AC menjadi panggung pembuktian untuk pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
Baca Juga: Sam Cuntapay: Bapak Filipina, Ibu Indonesia Layak Dipantau Simon Tahamata
Tidak hanya bagi Tijjani Reijnders, pertandingan melawan Wydad AC juga jadi panggung untuk dua pemain anyar City lainnya, Rayan Cherki dan Rayan Ait-Nouri.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola diprediksi akan memainkan Tijjani Reijnders dan dua pemain anyar lainnya.
Khusus untuk Tijjani Reijnders, pertandingan melawan Wydad AC bakal dimanfaatkan betul oleh pemain keturunan Indonesia ini.
Tijjani Reijnders akan tunjukkan bahwa ia datang ke Manchester City bukan untuk jadi pengganti Kevin De Bruyne, namun dengan gaya bermainnya sendiri.
"Saya di sini bukan untuk menggantikannya (De Bruyne)," ujar Reijnders.
"Saya harus menampilkan gaya bermain saya sendiri. Namun, saya belajar dari beberapa pemain berbeda, mereka bagusnya di mana, dan mencoba mengadaptasinya. Dari Kevin De Bruyne, itu adalah cara dia membaca situasi di lapangan, lalu caranya mengumpan."
Berita Terkait
-
Sam Cuntapay: Bapak Filipina, Ibu Indonesia Layak Dipantau Simon Tahamata
-
Jay Idzes Jadi Rekan Pemain Keturunan Indonesia Rp130 M Jika Gabung ke Udinese
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Nasib Rekan Pemain Keturunan Indonesia: Terjebak di Perang Iran-Israel Usai Nikah
-
Dicoret Belanda, Pemain Keturunan Surabaya Rp4,3 M Julian Oerip Bela Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025