Suara.com - Dua tim asal Spanyol, Almeria dan Malaga dikabarkan mengikuti jejak Persija Jakarta untuk memperebutkan tanda tangan bek veteran Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Jordi Amat diketahui tengah berstatus agen bebas alias "pengangguran" setelah kontraknya habis dan tak diperpanjang oleh raksa Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim alias JDT.
Rumor bertebaran bahwa Jordi Amat sedang dikait-kaitkan dengan Persija Jakarta, yang memang sedang mencari sosok bek tengah sepeninggalan Ondrej Kudela.
Tentu tidak mudah untuk Macan Kemayoran mendapatkan eks pemain Swansea City itu, selain karena gaji tinggi, ada pesaing untuk mendapatkan jasa Jordi Amat.
Media lokal asal Spanyol, Conjucto Indalico mengabarkan bila dua tim peminat Jordi adalah klub Segunda Division alias kasta kedua Liga Spanyol, Almeria dan Malaga.
"Almeria, Malaga, dan sejumlah tim besar Indonesia tertarik pada bek tengah veteran Indonesia, Jordi Amat," tulisnya.
"Kontrak pemain tersebut dengan Johor Darul Takzim dari Liga Super Malaysia berakhir," tambahnya.
Sampai dengan saat ini belum ada kepastian resmi ke mana Jordi Amat akan berlabuh selanjutnya.
Selain Persija Jakarta, di Indonesia sang pemain dikaitkan juga dengan Persib Bandung dan Bali United.
Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
Namun, jika melihat kebutuhan tim serta kekuatan finansial, Persija Jakarta dianggap sebagai kandidat terkuat di antara klub-klub Indonesia.
Klub ibu kota itu tengah melakukan perombakan skuat besar-besaran setelah performa yang kurang memuaskan musim lalu, dan posisi bek tengah menjadi salah satu fokus utama mereka.
Pelatih baru Persija diyakini menginginkan pemain dengan pengalaman internasional untuk memperkokoh lini belakang, dan Jordi Amat masuk dalam radar utama mereka.
Sementara itu, ketertarikan dari Almeria dan Malaga memberi sinyal bahwa Jordi Amat masih memiliki nilai jual tinggi di Eropa.
Kedua klub yang sama-sama berambisi kembali ke La Liga tersebut bisa menjadi opsi menarik bagi Jordi untuk melanjutkan kariernya di level kompetitif yang lebih tinggi dibandingkan liga Asia Tenggara.
Dengan status bebas transfer, ia menjadi incaran karena bisa didatangkan tanpa biaya transfer, meski tentu harus siap memenuhi tuntutan gaji dan durasi kontrak dari sang pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Pelatih MU Bantu Kluivert Jaga Kebugaran Pemain Timnas Indonesia
-
Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Agen Mees Hilgers Semprot FC Twente: Sejak Kapan Punya Ambisi Jadi Dosa Besar?
-
Media Belanda Sorot Keputusan Kluivert 'Tinggalkan' Mees Hilgers yang Tengah Kesulitan
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Skuad Mewah yang Terbuang, Deretan Bintang Senilai Rp153 Miliar yang Ditepikan Timnas Indonesia