Suara.com - Bek Feyenoord Neraysho Kasanwirjo menjadi buah bibir, setelah mendapatkan banyak menit bermain serta memperlihatkan talentanya ketika dipinjamkan ke Rangers FC musim ini.
Tapi, tak hanya permaiannya saja yang menyita perhatian, melainkan juga nama belakangnya: Kasanwirjo yang 'kental' bernuansa Jawa.
Ya, benar, pemain yang bernama lengkap Neraysho Meritchio Kasanwirjo ini memang mempunyai darah Jawa.
Apakah Kasanwirjo bisa dinaturalisasi dan mampu memperkuat Timnas Indonesia?
Program naturalisasi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia terus bergerak dinamis.
Setelah sukses mendatangkan nama-nama tenar seperti Jay Idzes dan Thom Haye, kini satu lagi talenta Eropa berdarah Indonesia mencuri perhatian, Neraysho Kasanwirjo.
Pemain bertahan milik klub raksasa Belanda, Feyenoord, ini dikabarkan memiliki darah keturunan Indonesia dan berpotensi menjadi amunisi baru bagi lini pertahanan Skuad Garuda.
Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 18 Februari 2002, Kasanwirjo memiliki latar belakang keturunan yang unik.
Ia diketahui memiliki darah Suriname-Jawa, sebuah warisan budaya yang erat kaitannya dengan sejarah diaspora orang Jawa ke Suriname pada masa kolonial Belanda.
Baca Juga: Indonesia Diwakili Jay Idzes, Ini Deretan Pemain Termahal Tiap Negara Kontestan Ronde Keempat
Hal ini secara teoretis membuka peluang baginya untuk membela tiga negara: Belanda, Suriname, dan tentu saja, Indonesia.
Dengan usianya yang masih muda, 22 tahun, dan pengalamannya di kompetisi Eropa, Kasanwirjo menjadi properti panas yang diidamkan banyak penggemar sepak bola Tanah Air.
Perjalanan Karier Impresif: Dari Ajax hingga Liga Skotlandia
Karier Kasanwirjo terbilang mentereng untuk pemain seusianya.
Ia merupakan produk asli dari akademi sepak bola paling bergengsi di dunia, Ajax Amsterdam.
Ia menimba ilmu di De Toekomst sejak usia sembilan tahun, dan berhasil menembus tim Jong Ajax, di mana ia melakukan debut profesionalnya pada 19 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Indonesia Diwakili Jay Idzes, Ini Deretan Pemain Termahal Tiap Negara Kontestan Ronde Keempat
-
Ramai Rumor Diaspora ke Liga 1, Pengamat Ini Berikan Komentar Menohok!
-
Tiru Langkah Timnas Indonesia, Vietnam Proses Naturalisasi Pemain Burnley
-
Blak-blakan Media Wales: Nathan Tjoe-A-On Pemain Gagal!
-
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Malaysia: Hanya Gunakan Pemain Lokal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi