Suara.com - PSSI dikabarkan tengah memproses tiga pemain keturunan lagi untuk Timnas Indonesia.
Namun kali ini bukan diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia putra, melainkan tiga pemain keturunan ini untuk Timnas Putri Indonesia.
Ini menambah banyak daftar pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir saja.
Pada Mei 2025 kemarin, ada empat pemain naturalisasi yang resmi menjadi WNI dan siap membela Timnas Putri Indonesia.
Mereka adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warpas, dan Emily Julia Frederica Nahon.
Terbaru ada kabar jika PSSI akan memproses lagi tiga pemain keturunan untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Ketiganya merupakan pemain yang mentas di Eredivisie Vrouwen atau Liga Utama Belanda Putri.
Mereka adalah Isabelle Nottet dan Pauline van de Pol dari SCTelstar, serta Isabel Kopp dari Fortuna Sittard—semua sudah dipanggil untuk menghadiri pemusatan latihan (TC) sebelum Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Meski belum resmi menjadi WNI, Coach Mochamad Herry “Mochi” Kurniawan ingin mereka hadir agar bisa membangun chemistry bersama para pemain lainnya.
Baca Juga: Lawan Tim Timur Tengah September Nanti, Timnas Indonesia Tetap Pakai Stadion GBK
Menurut Exco PSSI Vivin Cahyani, proses naturalisasi sedang berlangsung, dan panggilan TC di Jakarta adalah langkah awal pengintegrasian.
Meski nama mereka belum muncul di daftar resmi WNI, kehadiran ini telah memberi warna baru bagi skuad Garuda Pertiwi.
Khususnya karena keahlian mereka diperoleh di level tertinggi sepak bola putri Belanda.
Isabelle Nottet adalah winger berusia 22 tahun yang bisa bermain di kedua sisi sayap. Musim 2024/25, ia tampil dalam 18 pertandingan Eredivisie Vrouwen bersama SC Telstar, mencetak 1 gol dan menyumbang 1 assist.
Meskipun SC Telstar bukan tim papan atas, Isabelle memiliki kontribusi penting sebagai pelari cepat yang mampu menusuk dari sisi sayap. Ia juga beberapa kali dipercaya sebagai starter dalam laga-laga besar.
Kemampuannya dalam membuka ruang dan membawa bola melewati lawan bisa menjadi senjata tambahan bagi Timnas Indonesia Putri yang selama ini kekurangan pemain sayap eksplosif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya