Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye baru-baru ini mengaku dibuat kecewa oleh Ole Romeny saat timnya dibantai Jepang enam gol tanpa balas beberapa waktu lalu.
Bukan suatu hal yang penting, tapi karena adanya perbedaan pemilihan jersey saat pertandingan tersebut.
Timnas Indonesia harus puas menerima kekalahan 0-6 saat bertandang ke markas Jepang di Suita Football City Stadium pada 10 Juni lalu.
Enam gol Jepang dicetak oleh Daichi Kamada (15’ dan 45’), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Di luar hasil mengecewakan tersebut, Thom Haye ternyata punya cerita menarik bersama dengan rekan satu timnya Ole Romeny.
Dalam laga tersebut, Thom Haye satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang menggunakan jersey berlengan panjang.
Saat itu, skuad Garuda menggunakan seragam putih alias tandang untuk pertama kalinya di tim senior.
Karena tampil di Jepang di mana udara biasanya lebih sejuk, Thom Haye kepikiran ingin memakai jersey lengan panjang. Ia pun sudah membicarakan situasi ini kepada Ole Romeny.
"Jadi malam sebelum pertandingan, kami latihan di stadion dan cuacanya masih cukup panas," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Kena PHK Swansea, Intip 'Pekerjaan' Baru Nathan Tjoe-A-On
"Saya bilang ke Ole, ‘ayo ini saatnya’ (pakai lengan panjang)," jelas pemain yang kini belum memiliki klub tersebut.
Kembali ke pertandingan tersebut, cuaca saat pertandingan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Thom Haye tetap dengan keputusannya mengenakan jersey lengan panjang, tapi tidak dengan Ole Romeny.
Adapun Ole mengaku tak nyaman mengenakan jersey panjang karena panas saat melakukan pemanasan, sehingga rencana awal batal.
Karena hal ini Thom Haye mengaku kecewa, tetapi tetap tak ada masalah antara keduanya.
"Dia bilang terlalu panas saat pemanasan, jadi batal. Saya sedikit kecewa, tapi itu normal. Yang penting tetap semangat saat bermain," sambung pemain 30 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Thom Haye mengaku untuk memakai jersey lengan panjang tidak bisa asal-asalan karena harus memesan terlebih dahulu.
"Kita harus memberitahu seminggu sebelumnya, saya bilang ingin yang lengan panjang, dan saya pikir Ole juga begitu, tapi akhirnya dia batal," tutupnya.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya menuju Piala Dunia 2026 dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Oktober 2025.
Belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia karena undian baru akan dilakukan pada Juli mendatang.
Selain Timnas Indonesia, babak keempat akan diikuti oleh Oman, Irak, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi.
Sebelum itu, Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar laga uji coba pada September mendatang melawan Kuwait dan Lebanon.
Pertandingan uji coba September 2025 juga akan menjadi kesempatan bagi pelatih Patrick Kluivert untuk terus mengasah chemistry dan pola permainan tim.
Dengan waktu yang terbatas sebelum pertandingan resmi, laga uji coba seperti ini sangat vital, baik untuk memantapkan strategi maupun memberi jam terbang kepada pemain-pemain muda dan debutan.
Belum diketahui siapa saja yang akan dipanggil untuk FIFA Matchday kali ini, namun besar kemungkinan pelatih akan tetap mengandalkan pilar utama seperti Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Calvin Verdonk, disertai beberapa nama baru hasil pemantauan di Liga 1.
Dengan semakin dekatnya drawing dan ketatnya persaingan di putaran keempat nanti, semua pihak berharap uji coba melawan Kuwait dan Lebanon dapat dimaksimalkan sebagai momentum penting dalam membangun tim yang lebih solid, kompetitif, dan siap bersaing demi mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.
Tak hanya menjadi ajang pemanasan, laga melawan Kuwait dan Lebanon juga bisa menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan taktik dan mental bertanding para pemain Indonesia sejak ditangani Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu dipercaya membawa pendekatan permainan yang lebih agresif dan modern, dan pertandingan melawan tim-tim berkarakter kuat dari Timur Tengah akan menjadi ujian sesungguhnya bagi implementasi filosofi tersebut di lapangan.
Berita Terkait
-
Kena PHK Swansea, Intip 'Pekerjaan' Baru Nathan Tjoe-A-On
-
3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Nilai Pasarnya Meroket usai Dinaturalisasi
-
Oxford United Cari Striker Baru, Ole Romeny Bernasib seperti Thom Haye Cs?
-
Pemain Arema FC di Ujung Tanduk? Pasrah dengan Keputusan Gerald Vanenburg
-
Keputusan Buruk FC Twente: Usir Mees Hilgers, Sambut Bek Israel
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Piala Liga Inggris, Ada Liverpool vs Southampton
-
Kondisi Mental Pemain Persija Usai Dikalahkan PSM Makassar Dibuka Pelatih Brasil
-
Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
-
Enzo Maresca Cemas? Ada Apa di Balik Laga Chelsea vs Lincoln City
-
Lupakan Hasil Memalukan Lawan PSM, Persija Jakarta Siap Mengamuk Kontra Borneo FC
-
Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia
-
Hasil Lengkap Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tumbang, Persib Menang Dramatis!
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Wonderkid West Ham Disebut Bisa Perkuat Timnas Malaysia
-
Irak Berpotensi Kehilangan Satu Pemain Eropa untuk Lawan Timnas Indonesia