Suara.com - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Australia dalam hal kehadiran penonton di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bahkan, skuad Garuda mengalahkan seluruh negara yang berlaga di ronde ketiga yang berlangsung sejak September 2024 sampai dengan Juni 2025.
Meski prestasi Timnas Indonesia biasa-biasa saja, tetapi antusias suporter menyaksikan Jay Idzes dan kawan-kawan begitu tinggi mengalahkan peserta lainnya.
Hal ini seperti dilansir dari Instagram Garuda Stats yang menyebut penonton Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mencapai 325.593 orang.
Duel melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi yang terbanyak dengan kehadiran 70.059 orang.
Memang, setiap Timnas Indonesia berlaga di kandang sendiri, antusias suporter begitu besar, bahkan selalu habis untuk penjualan tiketnya.
"Indonesia menjadi negara dengan jumlah penonton terbanyak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026! Total 325.593 penonton hadir dukung langsung Garuda di Stadion."
"Jumlah penonton dihitung berdasarkan setiap negara, termasuk laga yang digelar di venue netral."
Selisih penonton Timnas Indonesia dengan negara lainnya terbilang cukup jauh. Di posisi dua ada Irak dengan 275.319 penonton.
Baca Juga: Cerita Miris Pemain Keturunan Indonesia: Dulu Bela PSG, Kini Kerja di Pabrik Kasur
Di posisi ketiga ada Jepang dengan jumlah 260.929, kemudian disusul di bawahnya China (252.921), Korea Selatan (212.640), kemudian Australia (190.821).
Di posisi terbawah ada Korea Utara dengan kehadiran penonton sebanyak 729 orang.
Timnas Indonesia akan kembali berlaga di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Sayang, tim asuhan Patrick Kluivert tidak berlaga di kandang sendiri karena AFC menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Meski begitu, seperti laga-laga sebelumnya, suporter Timnas Indonesia akan datang meski jumlahnya tidak sebanyak ketika berlaga di kandang.
Adapun di babak keempat ini, Timnas Indonesia lolos bersama dengan lima negara lainnya yaitu Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Berita Terkait
-
Cerita Miris Pemain Keturunan Indonesia: Dulu Bela PSG, Kini Kerja di Pabrik Kasur
-
Si Doel Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp6 M Jadi Pengangguran di Usia Emas
-
Kisah Lucu di Balik Kekalahan 6-0 Timnas Indonesia: Thom Haye Kesal dengan Ole Romeny
-
Indra Sjafri Singgung 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 Pilihan Gerald Vanenburg
-
Kena PHK Swansea, Intip 'Pekerjaan' Baru Nathan Tjoe-A-On
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara