Langkah ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab dan telah diterima secara lapang dada oleh manajemen klub.
Sebaliknya, Yeyen Tumena hingga kini belum memberikan klarifikasi atau menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan secara internal.
Hal ini membuat manajemen membuka peluang untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum atau bahkan ke PSSI.
Asghar menegaskan bahwa tindakan ini bukan untuk menyerang personal, melainkan bagian dari komitmen menjaga nama baik klub dan dunia sepak bola Indonesia.
Menurutnya, bila integritas tidak dijaga sejak dalam tubuh manajemen sendiri, maka prestasi di lapangan hanya akan menjadi ilusi.
Langkah yang diambil Malut United menjadi preseden penting di tengah situasi sepak bola nasional yang kerap dirundung isu integritas.
Dalam beberapa tahun terakhir, praktik-praktik seperti pemotongan gaji pemain, manipulasi kontrak, hingga intervensi non-teknis telah menjadi perhatian publik.
Karena itu, keputusan Malut United membawa pesan kuat bahwa klub tidak hanya mengejar prestasi di klasemen, tetapi juga nilai-nilai etika dalam pengelolaan tim.
Dengan momentum ini, Malut United berharap bisa menjadi contoh bahwa klub profesional tak hanya dilihat dari performa tim di atas lapangan, tetapi juga dari keberanian menghadapi dan menindak kesalahan di belakang layar.
Baca Juga: Dewa United ke AFC Challenge League usai Sikat PSBS Biak, Persija Tahan MU di JIS
Langkah bersih-bersih manajemen ini diharapkan menjadi awal dari era baru di mana integritas menjadi fondasi utama dalam sepak bola nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini