Suara.com - Persib Bandung tak main-main dalam mempersiapkan skuadnya untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 dan berlaga di level Asia.
Setelah mengumumkan beberapa nama, Maung Bandung kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan seorang playmaker asal Argentina, Luciano Guaycochea.
Kepindahan Guaycochea ke Persib bukan terjadi secara kebetulan. Namanya mencuat setelah tampil gemilang di Liga Super Malaysia bersama Perak FC.
Selama dua musim menjadi nyawa permainan Perak FC di Liga Super Malaysia, gelandang Argentina berusia 32 tahun ini membuktikan dirinya sebagai salah satu kreator serangan paling efektif di kompetisi tersebut.
Dari 35 penampilannya, ia sukses membukukan 13 assist, sebuah angka yang menegaskan kualitas utamanya: visi bermain dan kemampuan memanjakan para penyerang.
Namun, Guaycochea lebih dari sekadar "pelayan". Ia juga memiliki insting tajam untuk mencetak gol, terbukti dari 7 gol yang ia sarangkan.
Kemampuan ini menunjukkan bahwa ia adalah ancaman ganda bagi pertahanan lawan. Ia tidak hanya berbahaya saat memberikan umpan akhir, tetapi juga ketika memiliki ruang tembak di sekitar kotak penalti.
Statistik ini menunjukkan visinya yang luar biasa dan kemampuannya sebagai pelayan bagi para penyerang, sebuah peran krusial yang dibutuhkan Persib untuk menambah daya gedor.
Meninggalkan Malaysia untuk bergabung dengan keluarga besar Persib adalah sebuah keputusan yang didasari oleh ambisi.
Baca Juga: Maung Bandung Bergeliat! Jebolan Boca Juniors Luciano Guaycochea Gabung ke Persib
Bojan Hodak, sang pelatih, tentu memiliki rencana besar untuk pemain barunya ini.
Kehadiran seorang playmaker murni seperti Guaycochea akan memberikan lebih banyak variasi serangan dan memanjakan barisan lini depan Maung Bandung.
Mari kita bedah lebih dalam skill set-nya. Keunggulan utama Guaycochea terletak pada kemampuannya mengeksekusi bola mati.
Baik itu tendangan sudut yang melengkung tajam maupun tendangan bebas yang akurat, ia adalah spesialis yang bisa mengubah situasi set-piece menjadi peluang emas.
Kemampuan ini adalah senjata tambahan yang sangat berharga, terutama dalam pertandingan ketat yang sering kali ditentukan oleh momen-momen bola mati.
Selain itu, distribusi bolanya di area sepertiga akhir lapangan adalah kualitas elite.
Berita Terkait
-
Maung Bandung Bergeliat! Jebolan Boca Juniors Luciano Guaycochea Gabung ke Persib
-
Cara Tak Biasa Persib Perkenalkan Rekrutan Anyar William Marcilio: Diarak Keliling Bandung
-
Siapa Saja 13 Klub Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025?
-
Here We Go! Persib Umumkan 2 Pemain Asing Terbaru, Siapa?
-
Cara Tak Biasa Persib Umumkan Pemain Anyar: Who Is Next? Tunggu Besok
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit
-
Bukan Lagi Lolos Piala Dunia, PSSI Minta John Herdman Jadikan Timnas Indonesia Juara Ini?
-
Bahasa Tubuh Tak Bisa Berbohong, Xabi Alonso Cemas Masa Depannya di Real Madrid Kian Suram
-
Pedri Optimistis Barcelona Bisa Juara Lagi, Singgung Target Liga Champions
-
Vinicius Junior Bikin Real Madrid Serba Dilema: Performa Menurun, Gaji Fantastis Diminta
-
Luca Zidane Unjuk Gigi di Piala Afrika, Bayang-bayang Zinedine Zidane Mulai Pudar?