Suara.com - Naturalisasi pemain keturunan sempat menjadi langkah instan yang terkesan ugal-ugalan dari PSSI untuk mendongkrak kualitas Timnas Indonesia.
Sejumlah nama pemain yang mentas di liga-liga Eropa, termasuk Italia hingga Belanda, berhasil digaet dan menjadi WNI.
Namun, seiring berjalannya waktu, efek jangka panjang dari kebijakan ini mulai terasa: beberapa pemain mengalami penurunan nilai pasar secara signifikan.
Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa ada setidaknya tiga pemain keturunan Indonesia yang mengalami penurunan tajam nilai pasar sejak dinaturalisasi.
Hal ini mengindikasikan bahwa menjadi WNI tidak otomatis membuat karier mereka stabil—apalagi jika tak diiringi dengan konsistensi performa di level klub.
1. Thom Haye
Pada September 2024, Thom Haye sempat masuk ke dalam daftar 5 pemain termahal di Asia Tenggara. Saat itu, ia punya nilai pasar mencapai 3 juta euro.
Thom Haye yang resmi menjadi WNI pada Maret 2024 langsung mencuri perhatian publik karena dianggap sebagai pemain berkualitas dengan pengalaman luar biasa.
Nilai pasar yang cukup tinggi ketika itu, bahkan tertinggi di Timnas Indonesia saat itu, menjadikan The Professor sebagai sosok yang dianggap berharga.
Baca Juga: Piala Asia U-23: Menanti Debut Gerald Vanenburg, Saatnya Buktikan Kapasitas
Namun hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, nilai pasar Thom Haye mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Per data Transfermarkt Juni ini, nilai pasar pemain 30 tahun tersebut hanya ada di kisaran 1 juta euro. Artinya, harganya turun 2 juta euro.
Nilai pasar yang turun itu tidak terlepas dari kurang menonjolnya penampilan Thom Haye musim lalu dan jebloknya performa Almere City secara tim.
Shayne Pattynama resmi menjadi WNI pada Januari 2023. Saat itu, ia masih bermain di Liga Norwegia bersama Viking FK.
Nilai pasar Shayne saat resmi menjadi WNI berada di kisaran 400 ribu euro dan sempat naik menjadi 650 ribu euro pada Desember 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak