Suara.com - Penunjukan Rahmad Darmawan sebagai pelatih Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025 telah menggema, membawa ekspektasi tinggi dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Sosok yang akrab disapa RD ini dikenal sebagai salah satu nakhoda terbaik di kancah persepakbolaan Indonesia, dengan segudang prestasi dan filosofi melatih yang kuat. Mari kita telusuri lebih dalam profil dan rekam jejak panjang sang arsitek lapangan hijau ini.
Rahmad Darmawan, lahir di Metro, Lampung, pada 28 November 1966, memulai karier kepelatihannya setelah sempat berkiprah sebagai pemain profesional.
Dedikasinya terhadap sepak bola membuatnya terus belajar dan mengembangkan diri, hingga kini menjadi salah satu pelatih yang paling disegani.
Pengalamannya yang luas, mulai dari tim lokal hingga tim nasional, menjadi modal berharga dalam memimpin tim bintang ini.
Salah satu ciri khas Rahmad Darmawan adalah kemampuannya dalam meramu strategi yang adaptif, disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan lawan.
Ia juga dikenal piawai dalam memotivasi pemain dan membangun kekompakan tim, faktor krusial untuk tim yang diisi oleh individu-individu bintang.
Pendekatan humanisnya kerap menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola ego pemain dan menyatukan visi.
Rekam jejak Rahmad Darmawan di kancah Liga Indonesia sangatlah mengesankan, diwarnai dengan berbagai gelar juara dan penampilan kompetitif.
Baca Juga: 1 Detik Gabung ke Aston Villa, Jay Idzes Cetak Sejarah
Ia pernah sukses membawa Persipura Jayapura meraih gelar juara Liga Indonesia pada tahun 2005, menandai awal dominasinya di kasta tertinggi.
Keberhasilannya ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan matang dan eksekusi strategi yang brilian.
Tak hanya itu, RD juga berhasil mengantarkan Sriwijaya FC menjadi juara Liga Super Indonesia pada tahun 2007 dan 2012, membuktikan konsistensinya sebagai pelatih top.
Kiprahnya bersama tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut menjadi salah satu era keemasan dalam sejarah klub.
Ia mampu membentuk tim yang solid dan atraktif, memadukan talenta lokal dengan pemain asing berkualitas.
Di level tim nasional, Rahmad Darmawan juga pernah dipercaya menukangi Timnas Indonesia U-23, termasuk saat berlaga di SEA Games 2011 dan 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
PSSI Wajib Gerak Cepat, Timur Kapadze Kini Masuk Radar Klub Kazakhstan
-
Kata-kata Rizky Ridho Usai Gol Spektakulernya Tembus Nominasi FIFA Pusks Award 2025
-
Reaksi Rizky Ridho Usai Gol Spektakulernya Masuk Nominasi Puskas Award 2025
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Merespons dengan Cara Sederhana
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bersitegang dengan Cristiano Ronaldo, Sebut CR7 Bodoh
-
Barcelona Umumkan akan Bangun Patung Lionel Messi di Camp Nou
-
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026 usai Sikut Pemain Irlandia
-
Kiper Thailand Usung Misi Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025