Suara.com - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengungkap kabar mengejutkan yang mengatakan bahwa Jordi Amat akan tiba hari ini, Kamis (3/7/2025).
Hanya saja, ia tidak menjelaskan maksud tibanya sang pemain apakah bergabung dengan Persija atau bukan.
Kabar merapatnya Jordi Amat ke Persija Jakarta memang berembus kencang sejak beberapa waktu terakhir.
Ini menyusul kontrak sang pemain dengan tim asal Malaysia, Jorhor Darul Ta'zim sudah habis dan bakal melanjutkan petualangan terbarunya di Liga 1.
Nah, Persija adalah tim yang paling santer disebut bakal mendatangkan Jordi Amat. Kabar ini semakin pasti setelah adanya pernyataan dari Mohamad Prapanca.
"Kalau tidak salah hari ini dia datang, tunggu saja,” ucap Prapanca usai acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Prapanca menambahkan pemilihan pemain sejatinya bukan kewenangannya. Semua keputusan pemain anyar ada di tangan Mauricio Souza yang merupakan pelatih kepala.
“Semua pelatih yang minta, masa kami (manajemen), karena kan penyusunan program tim ke depan dari pelatih,” jelas Prapanca.
Sebelumnya Persija Jakarta sudah mendatangkan dua pemain baru untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.
Baca Juga: 3 Keuntungan Persija Jakarta usai Dilaporkan Sudah Deal Lisan dengan Jordi Amat
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mendatangkan satu pemain asing dari Brasil yakni Van Basty Sousa serta satu pemain lokal Eksel Timothy Runtukahu dari Barito Putera.
Persija Jakarta juga sudah memulai latihan sebagai persiapan tampil di Liga 1 Indonesia 2025/2026 yang akan bergulir awal Agustus 2025.
Persija Jakarta menargetkan bisa meraih gelar juara. Tentu tidak mudah karena persaingan yang ada cukup berat.
Persija Target Juara
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Liga 1 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.
Berita Terkait
-
Mauro Zijlstra OTW ke Timnas Indonesia, PSSI Naturalisasi 3 Pemain Lagi
-
Aston Villa Sanggupi Permintaan Venezia, Jay Idzes Selangkah Lagi Gabung?
-
Lolos Otomatis ke Piala Asia, Timnas Indonesia U-17 Dapatkan Keuntungan dan Kerugian Sekaligus
-
Siapa Deston Hoop? Pemain Keturunan Bisa Jadi Bek atau Striker Tak Sabar Bela Timnas Indonesia
-
Sama-Sama Alumni Liga Denmark, Nasib Kevin Diks Bak Langit dan Bumi dengan Andalan Malaysia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Timnas Indonesia Benar-benar Takut dengan Kepemimpinan Wasit Lawan Arab Saudi
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-7: Chelsea Siap Tambah Luka Liverpool di Stamford Bridge
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
-
Harga Pasaran Baru Anjlok, Pemain Keturunan 1,87 Meter Tebar Ancaman ke Arab Saudi
-
Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia, Tanda-tanda Ini Makin Nyata Usai 2 Kiper Mendadak Gabung
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Di Antara Ernando Ari dan Reza Arya, Siapa Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Percakapan Grup WhatsApp Pemain Timnas Indonesia Terbongkar Jelang Lawan Arab Saudi, Bahas Apa?
-
Trionda Resmi Menggema! FIFA Rilis Bola Piala Dunia 2026, Kawinkan Teknologi dan Tiga Negara
-
Rating 'Hijau' Calvin Verdonk: Statistik Solid Bek Timnas Saat Lille Tumbangkan AS Roma