Suara.com - Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai kritik tajam dari petinggi klub Liga 1 tepatnya penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade.
Sosok yang juga dikenal sebagai politikus Gerindra dan mertua Pratama Arhan ini menyebut Kluivert tak ubahnya seperti pelatih turnamen antar kampung atau tarkam.
Penilaian keras itu dilontarkan Andre Rosiade menyusul kekalahan telak yang diderita Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-6 dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurutnya, hasil memalukan tersebut menjadi bukti bahwa Kluivert tak menunjukkan keseriusan dalam membesut skuad Garuda.
"Kalau (mau) lolos Piala Dunia, harusnya Patrick ini serius memimpin melatih kita. Jangan kaya pelatih tarkam, mau tanding baru datang," ujar Andre melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (4/7/2025).
Andre menyoroti minimnya kehadiran eks pemain Barcelona itu di Indonesia sejak resmi ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025.
Ia menyebut Kluivert lebih banyak berada di luar negeri, terutama di Belanda, dibanding menyusun program jangka panjang di Tanah Air.
"Mohon maaf, bantah saya dengan fakta. Jadi Patrick ini datang satu atau dua minggu atau 10 hari sebelum pertandingan," lanjutnya.
Andre mempertanyakan kontrak kerja antara PSSI dan Kluivert, karena menurutnya pola kerja pelatih Belanda tersebut seperti hanya datang ketika laga sudah dekat, bukan untuk membangun fondasi tim nasional secara menyeluruh.
Baca Juga: Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan 3 Calon Rivalnya di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Saya gak tau kontraknya gimana dengan PSSI. Apa memang kontraknya pas mau tanding doang datang. Datang ke Indonesia pas mau pertandingan, jadi ikatan batinnya kurang. Sehingga dia kaya pelatih tarkam pas ada pertandingan baru datang," tegas Andre.
Tak berhenti di situ, Andre juga menilai bahwa PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, sudah memberikan dukungan penuh kepada Patrick Kluivert.
Ia menyebut segala kebutuhan teknis hingga fasilitas telah disediakan dengan sangat mewah.
"Lalu, dukungan PSSI terhadap Patrick Kluivert ini sudah sangat mewah. Pak Erick sebagai ketua umum PSSI dan federasi memberikan dukungan yang luar biasa. Fasilitas apa sih yang kurang bagi kepelatihan Patrick Kluivert dan kawan-kawan," katanya.
Andre bahkan membandingkan staf pelatih Kluivert yang mencapai 14 orang, sebagian besar didatangkan dari luar negeri dengan fasilitas kelas bisnis, dengan tim kepelatihan era Shin Tae-yong yang dinilai lebih ramping namun tetap produktif.
"Mohon maaf, kalau Shin Tae-yong itu lima atau sembilan saya gak tau timnya, tapi Patrick Kluivert ini 14 orang, mereka dari luar negeri itu difasilitasi business class," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?