Suara.com - Mertua Prataham Arhan yang juga penasihat klub Semen Padang, Andre Rosiade membongkar apa yang dilakukan Patrick Kluivert pasca kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang beberapa waktu lalu.
Timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor telak 0-6 di matchday terakhir grup C babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Andre Rosiade, pasca kekalahan dari Jepang, pelatih Patrick Kluivert justru liburan ke Kyoto.
Mertua Pratama Arhan itu menyayangkan tindakan Kluivert tersebut. Andre menegaskan seharusnya ada evaluasi pasca kekalahan Timnas Indonesia tersebut.
“Saya sengaja membuka ini agar publik memahami kondisi psikologis kita semua. Ribuan suporter sudah mengorbankan waktu dan uang untuk menyaksikan laga di Osaka, tapi saat fans masih bersedih, pelatih justru berlibur,” ungkap Andre seperti dikutip dari akun Instagram miliknya.
"Seharusnya setelah kekalahan, ada evaluasi dulu. Tapi ini malah dua hari setelah dibantai, langsung ke Kyoto,” tambahnya.
Tak hanya soal liburan pasca kekalahan Timnas Indonesia, Andre juga mengkritik perihal tiket bisnis pesawat untuk staf pelatih Kluivert.
Andre Rosiade bahkan membandingkan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
“Zaman Shin Tae-yong, tiket bisnis hanya dua kali setahun. Sekarang, seluruh staf Kluivert dapat kelas bisnis terus,” tegas Andre.
Baca Juga: Erick Thohir Sindir Arab Saudi dan Qatar: Pasti Tuan Rumah Menguntungkan
Perihal keberadaan Kluivert yang lebih sering berada di Eropa dibanding Indonesia juga tak luput dari kritikan politisi Gerindra tersebut.
“Keterlibatan emosional dan partisipasi Kluivert kurang. Dia seperti pelatih tamu, hanya datang saat ada pertandingan,” kritik Andre lagi.
Kritikan Andre terhadap Kluivert juga menjadi sorotan media Korsel. Menurut media Korsel, nate.com, apa yang dialami Timnas Indonesia mirip dengan Korsel di era Jurgen Klinsmann.
"Kritik ini mengingatkan publik pada kasus serupa yang menimpa Jurgen Klinsmann, eks pelatih Korea Selatan, yang juga menuai kecaman karena lebih sering tinggal di luar negeri dan akhirnya dipecat akibat hasil buruk dan minimnya komitmen," ulas media Korsel tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sindir Arab Saudi dan Qatar: Pasti Tuan Rumah Menguntungkan
-
Timnas Indonesia Gagal di Ronde Keempat, Kluivert Bakal Dipecat? Erick Thohir: Ojo Kesusu
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Ikut Piala Presiden 2025, Asnawi Mangkualam: Kalahkan Marselino!
-
Ole Romeny Ngeluh Jelang Piala Presiden 2025, Datang ke Tanah Air Bukan Buat Timnas Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto Singgung Soal Road Map
-
Terkuak Alasan PSSI Ogah Umumkan Identitas 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Ada, Tapi Namanya Jangan Disebut Yah...
-
6 Tiket Tersisa Piala Dunia 2026! Materazzi Hingga Karembeu Turun Gunung Bantu FIFA
-
PSSI Simpan Rapat 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Ditutup-tutupi?
-
Profil Nova Arianto, Pelatih Baru Timnas Indonesia U-20
-
Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Pemain Keturunan Ini Ogah Disamakan dengan Patrick Kluivert
-
3, 2, 1... Menunggu Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
5 Fakta Mengejutkan Haiti, Pendatang Baru Piala Dunia 2026 yang Stadionnya Setara Manahan