Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyindir status Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, AFC mengeluarkan keputusan kontroversial dengan menunjuk dua negara itu sebagai host.
Penyebabnya, Arab Saudi dan Qatar juga peserta babak keempat, sehingga keputusan tuan itu dinilai banyak pihak tak adil.
Erick memaparkan, faktor menjadi tuan rumah akan sangat menguntungkan tim kontestan.
"Kami berusaha (raih hasil maksimal). Kita bermain di (Arab) Saudi dan Qatar (tuan rumah putaran keempat-red)," kata Erick Thohir melansir ANTARA, Sabtu (5/7/2025).
"Statement saya, pasti tuan rumah menguntungkan," tambah dia.
Dua negara Asia Barat, yakni Arab Saudi dan Qatar, resmi ditunjuk oleh AFC untuk menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada Oktober 2025.
Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah sempat memicu protes dari tim-tim kontestan lainnya.
Namun, Erick meminta agar keputusan AFC itu dihormati dan memilih mengalihkan fokus kepada persiapan Timnas Indonesia saat merespons keputusan tersebut.
Baca Juga: Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
Sebagai persiapan, timnas Indonesia akan memainkan pertandingan uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September 2025.
Kali ini, Erick pun kembali menegaskan bahwa masih ada beberapa jalur agar timnas Indonesia dapat tampil di Piala Dunia 2026.
"Babak menuju Piala Dunia itu, ada putaran keempat, putaran kelima, dan play-off seterusnya. Kita pernah menjalani hal yang sama ketika kita mencoba lolos ke Olimpiade," paparnya.
"Ketika kita play-off melawan Guinea waktu itu, main di Perancis. Yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum berjuang. Untuk itu, persiapannya harus baik," tegas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Menanggapi kemungkinan pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, tidak memenuhi target meloloskan timnas ke Piala Dunia 2026, Erick menekankan pentingnya kesabaran dalam membangun sepak bola nasional. Ia mengajak publik untuk tidak buru-buru menghakimi.
"Kan, semua usaha. Sama (seperti) coach Mochi (pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki-red) berusaha. Kita mempersiapkan para pemain muda kemarin dengan beberapa pemain diaspora yang U-19. Dan pemain yang berikutnya akan bergabung usia U-23 itu buat tahun depan," kata Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri di BRI Super League 20 November 2025,, Misi Wajib Menang
-
Dilema Marselino Ferdinan: Mulai Nyetel di AS Trencin, Momentumnya Terancam Panggilan SEA Games
-
Negara Porak Poranda Akibat Perang Geng, Kok Bisa Haiti Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Kode Keras PSSI, Segera Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Singapura Disambut Bak Pahlawan, Dapat Bonus Rp25,5 Miliar Usai Lolos ke Piala Asia 2027
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta vs Persik Kediri, Thales Lira Jadi Pilar Kunci Lini Pertahanan Macan Kemayoran
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia