Keseimbangan antara lini pertahanan dan serangan harus diperkuat untuk bisa mengimbangi lawan-lawan dengan kualitas individu dan kolektivitas yang di atas kertas lebih unggul.
Timnas Indonesia sebelumnya tampil cukup mengejutkan di babak kedua dengan lolos ke babak keempat. Itu menjadi langkah sejarah karena terakhir kali Indonesia melaju sejauh ini dalam kualifikasi Piala Dunia adalah puluhan tahun lalu.
Semangat kebangkitan dan geliat positif yang ditunjukkan anak asuh Kluivert harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa realitas di babak keempat ini berbeda jauh. Lawan yang dihadapi kini punya kualitas yang lebih tinggi dan pengalaman di level atas yang jauh lebih matang.
Dalam situasi seperti ini, Indonesia tidak hanya dituntut untuk tampil taktis, tetapi juga harus bermain penuh determinasi dan meminimalisir kesalahan.
Untuk menjaga peluang lolos, Indonesia perlu mengamankan poin sebanyak mungkin dari awal. Tidak ada ruang untuk lengah, apalagi kehilangan poin dari dua laga pertama bisa berarti akhir dari mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) diharapkan turut mendukung dengan fasilitas maksimal, pemusatan latihan yang efektif, dan uji coba berkualitas tinggi. Dengan pengelolaan yang baik serta semangat dari para pemain dan suporter, peluang tetap ada, walaupun terlihat menipis di atas kertas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan