Suara.com - Kabar cedera serius yang menimpa striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, menjadi pengingat akan risiko besar ketika pemain muda diaspora bergabung dengan klub-klub Indonesia.
Romeny, yang tengah bersinar bersama Timnas Indonesia, harus absen panjang setelah mengalami cedera saat membela klubnya, Oxford United, di Piala Presiden 2025.
Insiden itu terjadi ketika kakinya terinjak pemain Arema FC, Paulinha. Akibatnya, Romeny harus menjalani operasi dan dipastikan absen pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.
Situasi ini menimbulkan diskusi soal potensi risiko yang dihadapi pemain diaspora muda jika memutuskan bermain di liga domestik Indonesia. Berikut tiga dampak negatif yang patut jadi perhatian:
1. Risiko Cedera yang Lebih Tinggi
Kompetisi di Indonesia, khususnya di turnamen pramusim seperti Piala Presiden, seolah menjadi gambaran begitulah sepak bola Indonesia yang memiliki intensitas dan gaya permainan yang keras.
Hal ini meningkatkan potensi cedera, apalagi bagi pemain yang belum terbiasa dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Seperti yang dialami Ole Romeny, cedera fatal bisa saja datang dari benturan yang seharusnya bisa dihindari di liga dengan sistem pengamanan lebih baik.
2. Karier Internasional Terhambat
Cedera yang didapat di level klub dapat berdampak langsung pada kontribusi pemain di Timnas Indonesia.
Romeny yang sebelumnya tampil konsisten dan mencetak dua gol dalam dua laga terakhir bersama Indonesia, kini harus menepi dalam momen penting.
Hal ini menjadi bukti bahwa risiko bermain di kompetisi Indonesia bisa mengganggu kontinuitas karier internasional pemain muda diaspora.
3. Tekanan Eksternal dan Sorotan Berlebihan
Ekspektasi tinggi terhadap pemain diaspora muda di klub lokal kerap tidak diimbangi dengan perlindungan mental dan fisik yang memadai.
Ketika performa menurun atau cedera terjadi, kritik dari publik dan media sosial bisa sangat keras.
Baca Juga: Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat
Pemain muda seperti Jens Raven, yang sedang naik daun usai mencetak enam gol di Piala AFF U-23, bisa menjadi sasaran bila gagal memenuhi ekspektasi saat menggantikan sosok seperti Romeny.
Kehadiran pemain diaspora jelas memberikan warna baru untuk sepak bola Indonesia.
Namun, kasus Romeny menjadi pelajaran penting, yakni perlu ada perlindungan, manajemen karier yang bijak, serta pemilihan klub yang tepat agar potensi besar mereka tidak justru redup karena keputusan tergesa-gesa.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Daftar Agen yang Menaungi Pemain Abroad Keturunan Timnas Indonesia, Sudah Tidak Ada Prime11
-
3 Pemain Irak yang Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia dalam 3 Pertemuan Terakhir
-
BRI Super League: Persijap Jepara Langsung Tantang Persib di Laga Perdana
-
Tembus Ke Tim Utama, 3 Gelandang FC Utrecht Ini akan Jadi Pesaing Ivar Jenner Musim Depan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025