Suara.com - Cedera yang dialami oleh Ole Romeny saat mengikuti Piala Presiden 2025 ternyata berdampak cukup parah.
Penyerang keturunan Indonesia itu baru saja sukses menjalani operasi kaki kanan di Belanda pada Kamis (17/7). Ini bukan kabar baik buat Timnas Indonesia.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Ole Romeny memastikan jika operasi yang dijalaninya berjalan dengan lancar.
“Operasi berjalan lancar. Akan segera kembali. Alegria," tulis Ole Romeny.
Cedera ini dialami Romeny saat Oxford United menghadapi Arema FC pada laga terakhir fase grup Piala Presiden 2025.
Romeny mendapatkan tekel keras dari pemain asing Arema, Paulinho Moccelin. Bagi Timnas Indonesia, tentu ini bukan situasi yang menguntungkan.
Belum ada kepastian soal durasi absen dari Ole Romeny karena cedera dan pemulihan, tetapi besar kemungkinan ia akan absen melawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday September nanti.
Jika kondisinya belum pulih sepenuhnya, ada pula kemungkinan Romeny absen membela Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berikut dampak buruk Timnas Indonesia andai tanpa Ole Romeny di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Bahaya Timnas Indonesia! Irak Tambah 4 Pemain Diaspora di Kualifikasi Piala Dunia 2026
1. Kehilangan Opsi Serangan yang Kompleks dan Fleksibel
Ole Romeny telah menjadi elemen penting dalam pola serangan Timnas Indonesia sejak debutnya. Dengan kombinasi teknik, kecepatan, dan naluri mencetak gol, Romeny kerap menjadi pembeda di lini depan.
Dalam skema permainan Patrick Kluivert, ia tak hanya bertugas sebagai target man, tetapi juga rajin bergerak membuka ruang dan mengacaukan konsentrasi bek lawan.
Tanpa kehadirannya, Timnas Indonesia kehilangan satu opsi serangan yang multifungsi, terutama saat menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di ronde keempat nanti.
2. Produktivitas Gol Bisa Menurun
Sejak bergabung ke Timnas Indonesia, kontribusi Romeny terhadap gol langsung maupun tidak langsung sudah mulai terlihat.
Meski jumlah caps-nya belum banyak, ia menunjukkan efektivitas dalam eksekusi peluang dan menciptakan assist. Dalam pertandingan sisa di ronde ketiga, kehadiran Romeny memberi dimensi baru bagi serangan Indonesia.
Jika ia absen, beban mencetak gol akan jatuh sepenuhnya pada pemain lain, yang belum tentu memiliki efisiensi serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Buka Suara Soal Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?
-
Pelatih Filipina Sepelekan Kualitas Pemain Timnas Indonesia U-22: Cuma 2 yang Menonjol
-
Deretan Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Dipermalukan Filipina di SEA Games 2025
-
Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai
-
Menang Kontroversial Atas Inter Milan, Fabio Capello Sebut Penalti Liverpool Skandal
-
Calvin Verdonk Hilang dari Skuad Lille Jelang Hadapi Marseille
-
Marc Klok Optimis Kunci Tiket Knockout AFC Champions League Two
-
Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
-
Persib Bandung Siap Lolos! Jung dan Alis Kembali, Incar Kemenangan Lawan Bangkok United