Perbandingan Gaji Nathan Tjoe-A-On saat di Swansea vs Willem II Tilburg, Beda Jauh?

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, telah resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belanda, Willem II Tilburg, pada bursa transfer musim panas 2025.

Bek kiri berusia 23 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim dan akan mengenakan nomor punggung 24.

Dalam pernyataan resminya, Tjoe-A-On menyebut kepindahan ini sebagai langkah yang ideal setelah pengalaman bermain di luar negeri.

"Bagi saya, Willem II Tilburg adalah langkah selanjutnya yang ideal," kata Nathan, dikutip dari laman resmi klub, Senin (21/7/2025).

Namun, di balik kepindahannya ke Belanda, terdapat satu perubahan besar dalam kariernya: nilai gaji yang diperkirakan jauh lebih rendah dibanding saat ia masih bermain di Inggris bersama Swansea City.

Gaji di Swansea

Ketika Nathan Tjoe-A-On bergabung dengan Swansea City pada musim panas 2023 dari Excelsior, ia menapaki langkah besar dalam karier profesionalnya.

Meski hanya tampil tiga kali di berbagai ajang dengan total 127 menit bermain, Tjoe-A-On tetap tercatat sebagai pemain reguler dalam struktur gaji klub Championship Inggris itu.

Menurut data dari SalarySport, Nathan menerima bayaran sebesar 4.900 poundsterling (sekitar Rp107 juta) per pekan selama berada di Swansea.

Baca Juga: Ironisme Fergus Tierney, Pemberi Luka Timnas Indonesia yang Mati Kutu di Laga Hidup-Mati

Sementara itu, situs Capology menyebutkan angka yang lebih rendah, yakni sekitar 2.000 poundsterling (sekitar Rp43,9 juta) per pekan.

Kedua angka tersebut tetap menggambarkan kenyataan bahwa bermain di Inggris, bahkan di level kedua seperti Championship, menawarkan kompensasi finansial yang jauh di atas rata-rata pemain di liga-liga Eropa lainnya.

Gaji di Willem II Tilburg:

Kini, setelah kembali ke Belanda bersama Willem II, pendapatan Nathan diperkirakan turun signifikan. Klub-klub di Eerste Divisie dikenal memiliki struktur keuangan yang lebih konservatif.

Rata-rata gaji pemain di kompetisi ini jauh lebih rendah dibandingkan klub-klub Inggris, bahkan jika dibandingkan dengan klub papan tengah Eredivisie.

Meski Willem II tidak mengumumkan secara resmi berapa besar nilai kontraknya, berbagai sumber memperkirakan bahwa Nathan kini menerima gaji di kisaran Rp40 juta hingga Rp100 juta per pekan, tergantung pada struktur bonus dan performa.

Secara nominal, angka ini mungkin terlihat masih besar, namun tetap jauh lebih kecil dari potensi pendapatan yang sempat ia raih di Swansea.

Terlepas dari itu, kepindahan ke Willem II menjadi peluang besar bagi Nathan untuk kembali menemukan ritme permainan dan mendapatkan menit bermain reguler setelah mengalami musim sulit di Swansea City.