Suara.com - Nathan Tjoe-A-On resmi kembali ke tanah kelahirannya setelah menandatangani kontrak bersama klub kasta kedua Liga Belanda, Willem II.
Bek kiri timnas Indonesia itu sepakat bergabung dengan durasi kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu musim. Ia pun akan mengenakan nomor punggung 24.
Kepindahan ini bukan hanya jadi peluang kebangkitan bagi karier Tjoe-A-On, tetapi juga jadi awal yang menjanjikan bagi Willem II.
Berikut tiga alasan mengapa Nathan Tjoe-A-On berpeluang besar untuk sukses bersama klub barunya di Eerste Divisie:
1. Kembali ke Lingkungan yang Familiar
Setelah pengalaman kurang maksimal bersama Swansea City dan pinjaman singkat di Heerenveen, Tjoe-A-On memilih kembali ke Belanda.
Ini adalah lingkungan yang sudah sangat ia kenal. Ia mengawali karier profesionalnya di negeri ini bersama Excelsior dan tampil konsisten selama empat musim, dengan total 57 penampilan serta kontribusi satu gol dan satu assist.
Kembali ke Liga Belanda memberikan kenyamanan tersendiri bagi Tjoe-A-On. Ia memahami gaya bermain di sana, mengenal kultur sepak bolanya, dan sudah memiliki pengalaman cukup untuk langsung beradaptasi tanpa perlu waktu lama.
2. Cocok dengan Gaya Bermain Willem II
Baca Juga: Klub Jerman Sah Dapatkan Pemain Berdarah Riau, Calon Pengganti Maarten Paes
Direktur Teknik Willem II, Freek Heerkens, menyebut Tjoe-A-On sebagai bek dengan naluri menyerang yang kuat dan sesuai dengan sistem yang mereka usung. Karakter ini bisa menjadi senjata utama di kompetisi Eerste Divisie yang dikenal lebih terbuka dibanding Eredivisie.
Dengan dorongan ofensif dari sektor sayap, Tjoe-A-On berpotensi menjadi pemain kunci dalam skema Willem II. Ia juga memiliki keunggulan dalam membaca permainan dan kecepatan yang dapat dimaksimalkan dalam serangan balik maupun build-up dari belakang.
3. Motivasi Tinggi untuk Bangkit
Setelah masa sulit di Swansea, keinginan Tjoe-A-On untuk kembali bermain reguler terlihat sangat jelas. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa bergabung dengan Willem II adalah "langkah selanjutnya yang ideal" dalam kariernya.
Semangat dan motivasi untuk membuktikan diri akan menjadi bahan bakar utama untuk mencapai performa terbaiknya.
Dengan usia yang masih 23 tahun, ia punya banyak waktu dan peluang untuk berkembang dan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci, bukan hanya untuk klub, tapi juga untuk tim nasional Indonesia.
Berita Terkait
-
Klub Jerman Sah Dapatkan Pemain Berdarah Riau, Calon Pengganti Maarten Paes
-
Heboh Brandon Scheunemann dan Pascal Struijk Dikira Kembar
-
Danish Syamer Bicara Jujur Usai Malaysia Gagal di Piala AFF U-23 2025
-
Ibu Lahir dan Besar di Jakarta, Pemain Werder Bremen Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia