Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus mewaspadai rekor buruk kontra Vietnam U-23 saat bentrok di final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (29/7), demi menjaga peluang meraih gelar juara di hadapan pendukung sendiri.
Meski tengah dalam momentum usai menang dramatis atas Thailand di semifinal, Indonesia tak boleh lengah karena Vietnam punya catatan dominan dalam pertemuan sebelumnya.
Arkhan Fikri yang mendapatkan waktu istirahat lebih lama berpeluang jadi pembeda di laga ini dan bisa menambah kekuatan lini tengah Indonesia.
Dukungan penuh dari penonton di GBK juga bisa menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda untuk membombardir pertahanan Vietnam.
Namun, sejarah mencatat bahwa Vietnam U-23 unggul secara head to head dari Indonesia dengan enam kemenangan dari sepuluh pertemuan sejak 2011.
Enam kemenangan Vietnam termasuk kemenangan telak 5-0 di SEA Games 2015 dan kemenangan adu penalti di final Piala AFF U-23 2023.
Indonesia hanya menang tiga kali, terakhir saat mengalahkan Vietnam 3-2 di semifinal SEA Games 2023 yang penuh drama dan tensi tinggi.
Satu laga sisanya berakhir imbang 0-0 pada SEA Games 2017, menandakan laga ini selalu berlangsung sengit dan ketat.
Media Vietnam, Thethaovanhoa, bahkan menyoroti dominasi The Golden Stars atas Indonesia di kelompok usia muda.
Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Jaga Emosi untuk Antisipasi Hal Ini
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Timnas Indonesia U-23 meladeni permainan keras Vietnam di laga puncak nanti.
Permainan keras dibutuhkan untuk menjaga marwah Indonesia sebagai tuan rumah dan menunjukkan karakter pantang menyerah.
Namun, Erick juga mengingatkan agar kerasnya permainan tidak berujung pada cedera pemain lawan atau pelanggaran fatal.
Laga ini diprediksi berlangsung dengan intensitas tinggi dan adu taktik dua pelatih yang sama-sama cermat.
Indonesia harus mampu mengendalikan emosi dan menjaga fokus agar tidak mudah terpancing provokasi Vietnam.
Garuda Muda juga perlu efisien dalam memanfaatkan peluang, karena lini belakang Vietnam terkenal disiplin dan sulit ditembus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Nasib Terkini Marselino Ferdinan di AS Trencin, 2 Laga Tidak Dimainkan
-
Bukti Jay Idzes Jadi Inti dari Pertahanan Sassuolo, Apa Itu?
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia yang Konsisten di Level Klub, Siap Terus Jadi Starter?
-
Pep Guardiola Berencana Istirahatkan Erling Haaland Lawan Swansea City
-
Kiper Inter Milan Terlibat Kecelakaan, Menewaskan Lansia 81 Tahun
-
Kekuatan Berkurang, Arsenal Tanpa William Saliba dan Gabriel Martinelli saat Lawan Brighton
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Jelang Hadapi Persib Bandung, Kadek Agung Fokus Asah Penyelesaian Akhir
-
Ramon Tanque Janji Terus Bekerja Keras Demi Cetak Gol Perdana untuk Persib Bandung
-
Napoli Amankan Kemenangan Tipis atas Lecce, Kokoh di Puncak Klasemen Serie A