Suara.com - Final Piala AFF U-23 2025 mempertemukan dua pelatih berbeda latar, Kim Sang-sik dan Gerald Vanenburg, dalam duel strategi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam WIB.
Kim Sang-sik datang dengan reputasi kuat setelah membawa Vietnam juara Piala AFF 2024, mengalahkan Thailand dengan skor agregat 5-3.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikenal sebagai sosok disiplin dengan pendekatan permainan taktis dan efisien, ciri khas sepak bola Negeri Ginseng.
Kim meniti karier dari bawah, mulai sebagai asisten pelatih di Jeonbuk Hyundai Motors sebelum sukses menjadi manajer utama dan meraih berbagai gelar domestik.
Kepercayaan Federasi Sepak Bola Vietnam pada Kim terbukti tepat, karena ia berhasil membentuk tim U-23 dengan pertahanan rapat dan distribusi bola terstruktur sepanjang Piala AFF U-23 2025 ini.
Di sisi lain, Gerald Vanenburg adalah legenda Belanda yang baru merambah dunia kepelatihan Asia Tenggara.
Sebagai pemain, Vanenburg punya CV mentereng—juara Euro 1988 bersama Timnas Belanda dan tampil impresif bersama Ajax serta PSV.
Pengalamannya itu digunakan untuk membentuk pondasi kokoh dalam merancang strategi menyerang nan fleksibel untuk Timnas Indonesia U-23.
Vanenburg dikenal berani mengambil keputusan tak biasa, salah satunya menggeser bek Muhammad Ferrari menjadi striker di semifinal lawan Thailand.
Baca Juga: Akses Gratis Nonton Indonesia vs Vietnam U-23 Final Piala AFF 2025, Live GBK Malam Ini
Hasilnya tak mengecewakan, karena Ferrari berperan dalam terciptanya gol penyama yang membawa laga ke adu penalti.
Jika Kim Sang-sik mengandalkan struktur dan stamina, Vanenburg mengusung kejutan dan improvisasi dalam setiap laga.
Final nanti bukan hanya soal siapa yang punya pemain terbaik, tapi siapa pelatih yang mampu membaca permainan dengan cermat.
Kim lebih unggul dalam hal pengalaman sebagai pelatih kepala di level profesional dan sudah meraih gelar bersama Vietnam senior.
Sementara Vanenburg punya aura bintang dan pemahaman taktik ofensif Eropa yang memberi sentuhan berbeda pada Garuda Muda.
Dari sisi hasil, keduanya membawa tim ke final dengan jalur sulit dan performa solid di setiap fase turnamen.
Berita Terkait
-
Gak Ketinggian? Ramalan Gibran Hasil Timnas Indonesia vs Vietnam U-23
-
Timnas Indonesia U-23 Harus Waspadai Senjata Maut Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025
-
Indonesia U-23 vs Vietnam: Saling Usung Permainan Mengurung, Siapa Bakal Menguasai Laga Final?
-
Pelatih Kroasia Prediksi Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Vietnam: Ada Faktor X
-
Final Piala AFF U-23: 2 Kelemahan Minor Masih Hantui Timnas Indonesia di Partai Puncak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia