Suara.com - Timnas Indonesia U-23 gagal memutus kutukan 38 tahun, gagal meraih trofi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hadapi Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025, Timnas U-23 menyerah dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Cong Phuong Nguyen pada menit ke-37, memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Indonesia.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia kembali gagal meraih gelar juara setelah pada edisi sebelumnya, tahun 2023, juga harus puas sebagai runner-up usai kalah lewat adu penalti—juga dari Vietnam.
Kekalahan ini pun menimbulkan spekulasi soal posisi Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala.
Meski sebenarnya sebelum laga final, ketum PSSI Erick Thohir tegas mengatakan bahwa posisi Vanenburg masih aman, apapun hasil final Piala AFF U-23 2025.
Nah yang menarik kemudian, di platform X pasca kegagalan Jens Raven Cs juara Piala AFF U-23 2025, sejumlah netizen mengungkit lagi sosok Indra Sjafri.
Sejumlah meme dan cuitan dituliskan netizen dan menyebut spekulasi, apakah nantinya PSSI akan memecat Vanenburg dan menggantikan dengan Indra Sjafri?
"dan, ya, indra sjafri masih jadi pelatih timnas junior terbaik sepanjang masa. silahkan merendahkan dia & gelar yang diadapat, tapi ya faktanya begitu," cuit salah satu netizen.
Baca Juga: Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
"Indra Sjafri masih jadi pelatih King of AFF dikelompok umur," sambung akun lainnya.
"Pernah baca, tadinya pelatih U23 Indonesia utk kompetisi Piala AFF U23 ini adalah coach Indra Sjafri.
Mengingat jadwal skrg berdekatan dengan kualifikasi Piala Asia U23, maka tim kepelatihan coach Gerald lah yg ditugaskan. Hitung2 ujicoba skuad," komentar akun lainnya.
Erick Thohir Bilang Tak Perlu Menang di Final
Sebelumnya, sehari sebelum partai final Piala AFF U-23 2025, ketum PSSI Erick Thohir bilang tidak ada tekanan berlebih atau ultimatum kepada pelatih Gerald Vanenburg untuk wajib membawa pulang trofi.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Erick menyoroti pentingnya proses dalam membangun tim nasional yang kuat, terutama di kelompok usia muda.
Berita Terkait
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Kata Erick Thohir Gak Wajib Menang, Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23 2025
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF U-23 2025
-
Final Piala AFF U-23 2025: Pemain Vietnam Lolos Dicek VAR usai Sikut Rahmat Arjuna
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola