Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri mengaku rela menahan rasa sakit di bagian lutut demi bisa bermain di laga final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam.
Namun, hasilnya pemain Arema FC itu harus kecewa karena tidak mampu membawa skuad Garuda Muda memenangi pertandingan.
Ya, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1 dalam laga final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2025).
Dalam pertandingan tersebut, Arkhan Fikri memang tidak bermain sejak menit awal. Ia baru diturunkan di babak kedua.
Bukan tanpa alasan. Ini karena dia sedang dalam pemulihan cedera, bahkan sempat absen di partai semifinal melawan Thailand beberapa waktu lalu.
Arkhan Fikri mengaku memaksakan dirinya untuk bermain saat Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 dari Vietnam. Ia meminta izin langsung kepada Pelatih Gerald Vanenburg yang memberikan restu.
"Saya juga tadi belum maksimal karena lutut saya baru sembuh dan belum 100% juga. Tapi saya bilang ke pelatih saya mau main buat bantu tim," kata Arkhan Fikri usai pertandingan.
"Jadi saya ingin sekali, sayang. Saya latihan mandiri, saya penguatan buat bantu tim. Saya mau kali buat bantu tim jadi juara," jelasnya.
Lebih lanjut, Arkhan Fikri mengaku sama sekali tak ada arahan bakal dimainkan oleh Gerald Vanenburg di laga tersebut, karena memang kondisinya belum memungkinkan.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Performanya Jadi Sorotan di Final Piala AFF U-23 2025
"Kalau jadi starter sih nggak ada. Saya mau, ya kondisi kaki saja sih gimana. Karena sanggupnya memang ya cuma beberapa menit saja," terangnya.
Arkhan Fikri mengaku kecewa dengan hasil kekalahan ini. Terlebih bagi sang pemain ini menjadi kegagalan kedua kalinya menjadi kampiun Piala AFF U-23.
Di edisi sebelumnya, Arkhan Fikri yang juga bagian dari tim dikalahkan oleh Vietnam di mana Thailand menjadi tuan rumahnya.
"Lagi-lagi saya dua kali jadi runner-up karena sama yang kemarin runner-up juga AFF ( U-23 2023), ya sayang lah," tutupnya.
ni menjadi kali kedua bagi skuad Garuda Muda kalah saat berjumpa Pasukan Muda The Golden Star di partai final Piala AFF U-23 2025.
Sebelumnya, Indonesia juga harus mengakui keunggulan Vietnam pada partai final Piala AFF U-23 2023 yang berlangsung di Thailand.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?