Tim Receveur, eks pemain Almere City, adalah salah satu dari empat pemain Belanda di Bali United, bersama Thijmen Goppel, Jens Raven, dan Mike Hauptmeijer.
"Bermain di negara seperti ini adalah mimpi," ungkap Receveur, 33 tahun.
Meski istrinya awalnya ragu meninggalkan pekerjaan di Haarlem, keluarga ini kini menikmati petualangan di Bali.
"Semuanya berjalan cepat, tapi kami siap menjalani ini bersama," tambahnya.
Goppel juga mencatat betapa supporter Indonesia begitu fanatik, meski sering kali suasana di lapangan memanas dengan adu argumen dan gangguan lain, sesuatu yang khas di Liga 1.
Tantangan dan Pesona Liga Indonesia
Sepak bola Indonesia penuh warna, tetapi juga tantangan.
Jadwal pertandingan sering berubah mendadak, regulasi pemain asing fluktuatif, dan fasilitas di beberapa klub, seperti PSIM Yogyakarta yang dilatih Jean-Paul van Gastel, masih sederhana.
"Kami berlatih di lapangan universitas, tanpa fasilitas mewah," ujar Van Gastel, yang melihat ini sebagai peluang untuk berkembang sebagai pelatih.
Baca Juga: Selamat Tinggal Venezia! Tandatangan Jay Idzes Diburu 3 Klub, Siap Bayar Rp190 M
Meski begitu, klub besar seperti Bali United dan Dewa United menawarkan gaji menarik bagi pemain asing, menjadikan Indonesia destinasi menggiurkan.
Pengaruh Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas juga tak bisa diabaikan.
Keberhasilannya membawa Indonesia mendekati kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat pelatih dan pemain Belanda semakin diminati.
Namun, Liga 1 juga punya sisi liar, emosi di lapangan, suporter fanatik, hingga isu korupsi dan keputusan wasit yang tak terduga.
"Saya terima semua seperti adanya," kata Jansen, yang fokus pada pengembangan timnya.
Dengan biaya hidup rendah dan gaya hidup mewah di Bali, tak heran banyak pemain Belanda tertarik. "Kami dibanjiri tawaran dari pemain dan agen," ungkap Jansen.
Tag
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Venezia! Tandatangan Jay Idzes Diburu 3 Klub, Siap Bayar Rp190 M
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Striker Irak Bikin Rekor Mengerikan
-
Perjalanan Baru Justin Hubner di Fortuna Sittard Dimulai dengan Kekalahan
-
Dalih Dokter Vietnam U-23 yang Dituduh Curangi Robi Darwis di Final Piala AFF U-23 2025
-
Naturalisasi Mauro Zijlstra Tertunda karena Masa Reses DPR, Kapan Prosesnya Dilanjut?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Intip Harga Pasar Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors, Siapa Lebih Mahal?
-
Usai Absen Bela Timnas Indonesia Akibat Sakit, Bagaimana Kondisi Justin Hubner?
-
Bojan Hodak Percaya Diri Persib 'Matikan' Top Skor J-League Andalan Lion City Sailors
-
3 Faktor Non-Teknis yang Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persib Kehilangan Rezaldi, Pemain Asing Belum Fit 100 Persen Jelang Hadapi Lion City Sailors
-
Persib Bandung Uji Kekuatan Lawan Lion City Sailors di Laga Perdana AFC Champions League
-
Tak Gentar Lawan Klub Tajir Singapura, Persib Bandung Percaya Atmosfer GBLA
-
Aleksandar Rankovic Jawab Penilaian Bojan Hodak soal Favorit Lion City Sailors di Liga Asia
-
Erick Thohir Janji Tak Anak Emaskan PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Ijazah Erick Thohir Disinggung Bekas Menpora di Depan Roy Suryo, Ada Apa?