Suara.com - Rafael Struick menunjukkan sinyal positif soal proses adaptasinya di klub barunya, Dewa United.
Bergabung dengan tim yang kini dilatih pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink, striker keturunan Indonesia-Belanda ini merasa nyaman dan mulai menyatu dengan tim.
Kenyamanan tersebut tak lepas dari pendekatan kekeluargaan yang diterapkan di dalam tim. Struick, yang sebelumnya membela ADO Den Haag, menyebut bahwa suasana hangat di ruang ganti membuatnya mudah berbaur dengan rekan-rekan barunya.
"Saya merasa sangat baik setelah pemusatan latihan, saya pikir itu juga pemusatan latihan yang bagus. Terutama bagi saya sebagai pemain baru yang ingin mengenal semua pemain. Saya merasa kuat secara fisik dan mental. Saya sudah siap untuk musim ini." katanya dalam keterangan resmi klub.
Mantan pemain Brisbane Roar itu menjelaskan selama menjalani pemusatan latihan sama sekali tak ada kendala berarti. Adaptasinya cukup lancar karena semua pemain, pelatih, dan manajemen seperti keluarga.
"Menurut saya pemusatan latihan berjalan dengan bagus. Saya pikir kebersamaan selama satu minggu membantu kami berkembang sebagai tim dan sebagai keluarga," jelasnya.
Dewa United baru saja merampungkan agenda pemusatan latihan selama lima hari di kawasan JSI Resort, Bogor. Selain memperkuat fisik dan taktik, pelatih dan staf juga memprioritaskan kekompakan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Selama pemusatan latihan, berbagai aktivitas dilakukan untuk memperkuat ikatan antarpemain. Rafael bahkan membagikan pengalamannya mengikuti sesi kebersamaan yang cukup unik dan menyenangkan.
"Tim melakukan beberapa kegiatan untuk memperkuat ikatan antar pemain. Salah satunya, kami berkaraoke setelah makan malam dan juga melakukan arung jeram untuk mempererat hubungan tim.” terangnya.
Baca Juga: Peluang Besar Kevin Diks Jadi Starter Borussia Monchengladbach di Pekan I Bundesliga
Menurut pemain bernomor punggung 27 itu, momen-momen non-teknis seperti karaoke dan arung jeram membantu mempercepat proses integrasi, khususnya bagi pemain baru sepertinya yang masih beradaptasi.
"Saya pikir kekompakan tim adalah hal yang sangat penting bagi kami. Karena itulah yang membuat tim lebih baik dan menjadi tim yang hebat. Dan tentu saja, kekompakan kami bertambah setelah pemusatan latihan." jelasnya.
Program pemusatan latihan ditutup dengan laga uji coba kontra Sriwijaya FC yang berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk Dewa United. Meski sempat kesulitan di awal laga, tim mampu bangkit dan menunjukkan kualitas permainan mereka.
"Kami bermain dengan performa tim yang baik pada pertandingan persahabatan di akhir pemusatan latihan. Kami memulai laga dengan tidak terlalu kuat, tetapi tim mulai mengendalikan permainan dan setelah itu bermain lebih baik dan mencetak gol." urainya.
Sebagai pemain baru, Rafael merasa pemusatan latihan ini menjadi modal penting dalam membangun koneksi dengan rekan satu tim sekaligus memperkuat kondisi fisik dan mentalnya menjelang bergulirnya Super League 2025/2026.
Dengan adaptasi yang berjalan mulus dan kesiapan yang semakin matang, Rafael Struick kini bersiap menyambut musim baru dengan penuh percaya diri bersama Dewa United.
Berita Terkait
-
Peluang Besar Kevin Diks Jadi Starter Borussia Monchengladbach di Pekan I Bundesliga
-
Tuntaskan 5 Uji Coba, PSM Makassar Percaya Diri Hadapi BRI Super League
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Telan 4 Kekalahan, Sinyal Bahaya PSIM Yogyakarta Jelang Hadapi Super League
-
Korsel Ketar-Ketir! 4 Pemain Keturunan Ini Bisa Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Media Inggris Soroti Perubahan Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Pemain Belakang Timnas Indonesia Bikin Heboh Pekan Ini: Audero hingga Pattynama Tampil Gahar!
-
Lion City Sailors Siap Tempur, Aleksandar Rankovic Soroti Pemain Asing Persib Bandung
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan