Ia menggarisbawahi bahwa verifikasi dari FIFA tidak dapat diperoleh dengan mudah.
“Telah berdiri sejak tahun 2019 dan pada Januari 2024 mendapatkan verifikasi dari FIFA. Melalui proses yang panjang, hanya 1 dari 5 (negara) yang diakui,” ungkap Togi.
“NDRC bukan hanya untuk pemain namun juga untuk klub sehingga berimbang dan netral,” jelasnya.
Lebih lanjut, Togi menyatakan bahwa penguatan NDRC menjadi cerminan kemajuan sepak bola nasional yang kini mengadopsi standar hukum internasional.
"NDRC Indonesia mulai meningkatkan edukasi karena hukum yang diambil bukan hanya hukum Indonesia namun juga mengikuti DRC FIFA. (Ini adalah) bentuk nyata kemajuan sepakbola Indonesia," tutupnya.
Penguatan NDRC merupakan bagian dari upaya I.League dan PSSI untuk menerapkan prinsip tata kelola yang baik dalam setiap aspek kompetisi.
Langkah ini diyakini tidak hanya akan menyelesaikan masalah internal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan sponsor terhadap industri sepak bola nasional.
Dengan kolaborasi yang solid antara PSSI, I.League, NDRC, dan APPI, tata kelola sepak bola Indonesia diharapkan dapat terus bergerak menuju standar profesionalisme global, di mana integritas dan keadilan menjadi landasan utamanya.
“Bagi kami para pemain, NDRC yang kuat adalah jaminan bahwa hak-hak kami akan dilindungi secara profesional. Ini menumbuhkan kepercayaan bahwa setiap masalah akan diselesaikan melalui jalur yang benar, bukan dengan cara-cara yang merugikan salah satu pihak,” jelas Presiden APPI Achmad Jufriyanto.
Baca Juga: 3 Alasan Logis Timnas Indonesia Ogah Away di FIFA Matchday September 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal