Suara.com - Perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memasuki fase penting dengan dimulainya Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di babak ini, skuad Garuda harus melawan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Seluruh pertandingan Grup B akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 8–14 Oktober 2025. Format home tournament ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Format kompetisi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat ketat karena hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Dunia. Sementara itu, runner-up grup harus melanjutkan perjuangan di Putaran Kelima.
FIFA dan AFC mengonfirmasi bahwa enam tim yang berada di posisi ketiga dan keempat di Putaran Ketiga akan bersaing dalam dua grup. Setiap grup terdiri dari tiga tim dalam format single round robin.
Timnas Indonesia masuk Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dua kekuatan tradisional sepak bola Asia. Mereka wajib tampil maksimal di setiap laga untuk menjaga peluang lolos langsung.
Pertandingan Timnas Indonesia dibuka pada 8 Oktober 2025 melawan Arab Saudi pukul 00.15 WIB. Laga ini akan menjadi ujian awal yang berat bagi skuad Garuda di bawah tekanan publik Jeddah.
Laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB. Kedua laga ini diprediksi akan menjadi penentu nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Seluruh pertandingan Grup B, yang melibatkan Timnas Indonesia, akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi," tulis keterangan resmi dari AFC.
Timnas Indonesia tidak bermain di matchday ketiga pada 14 Oktober 2025 karena format yang hanya mempertemukan tiap tim satu kali. Di hari itu, Arab Saudi akan bertemu Irak.
Baca Juga: Update Peserta Piala Kemerdekaan 2025, Lawan Timnas Indonesia U-17 Semakin Kuat
Sementara itu, Grup A yang bertanding di Doha, Qatar, diisi oleh Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Sama seperti Grup B, hanya satu tim dari grup ini yang akan otomatis lolos.
Dengan sistem satu pertemuan dan waktu pertandingan yang sangat singkat, Timnas Indonesia harus memaksimalkan dua laga tersebut. Setiap kesalahan bisa berakibat fatal bagi mimpi tampil di Piala Dunia.
AFC memberikan waktu hanya seminggu untuk menyelesaikan semua pertandingan di babak ini. Intensitas tinggi akan menuntut kesiapan fisik dan mental para pemain Timnas Indonesia.
“Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan berat di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Perjalanan menuju ajang sepak bola terbesar dunia semakin dekat bagi skuad Garuda.”
Dengan hanya satu tiket otomatis yang tersedia di setiap grup, Timnas Indonesia wajib tampil sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan adalah satu-satunya pilihan jika ingin meraih tempat di panggung dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kegilaan Striker Indonesia! Hokky Caraka Salto, Sananta Bikin Fans Malaysia Terdiam
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
Legenda Spanyol Bisa Buyarkan Mimpi Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung