Suara.com - Torino FC, klub berjuluk Il Toro, kembali menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia dengan kabar Jay Idzes, yang kian dekat bergabung ke klub ini.
Menurut jurnalis Italia Nicolò Schira, Torino telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Timnas Indonesia itu untuk kontrak hingga 2029 dengan gaji €1 juta per tahun (sekitar Rp19 miliar).
Tawaran €8-9 juta plus bonus sedang dinegosiasikan dengan Venezia untuk memuluskan transfer ini.
“Jay #Idzes telah menyepakati syarat pribadi untuk kontrak hingga 2029 (€1 juta per tahun) dengan #Torino, yang kini sedang berupaya mencapai kesepakatan dengan #Venezia di kisaran 8-9 juta euro plus bonus,” tulis Schira.
Jika terwujud, Idzes akan mengikuti jejak dua bintang Asia lainnya yang pernah memperkuat Torino, Masashi Oguro dari Jepang dan Ilyas Zeytullaev dari Uzbekistan, yang meninggalkan warisan unik di kota Turin.
Masashi Oguro, penyerang kelahiran Osaka, tiba di Torino pada musim panas 2006 setelah menunjukkan ketajaman di Gamba Osaka, di mana ia mencetak 20 gol di J1 League 2004.
Dijuluki “Daikokuten” karena kemiripan namanya dengan dewa keberuntungan Jepang, Oguro datang dengan ekspektasi tinggi.
Namun, petualangannya di Serie A tak berjalan mulus.
Dalam dua musim (2006-2008), ia hanya tampil dalam 10 laga dan mencetak satu gol.
Baca Juga: Pemecatan Shin Tae-yong Untungkan Vietnam, Tamparan Keras untuk PSSI?
Meski begitu, kehadirannya menjadi fenomena di kalangan suporter Torino, yang menciptakan chant khas dengan nada lagu Raffaella Carra untuk menyemangatinya.
Oguro, yang juga membela timnas Jepang dengan 22 caps dan lima gol, meninggalkan Torino pada 2008, tetapi kisahnya tetap dikenang sebagai simbol ambisi klub mendatangkan talenta Asia.
Tak berbeda jauh, Ilyas Zeytullaev, gelandang serang asal Uzbekistan, bergabung dengan Torino pada 2007 setelah menarik perhatian di Reggina.
Dikenal dengan teknik halus dan visi permainan, Zeytullaev datang sebagai prospek muda yang diharapkan menjadi bintang.
Namun, seperti Oguro, ia kesulitan menembus skuad utama. Dalam satu musim, ia hanya bermain tujuh kali tanpa mencetak gol, membuatnya dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya meninggalkan Turin.
Meski gagal bersinar, kehadiran Zeytullaev menandai langkah awal Torino menjajaki talenta dari Asia Tengah, sebuah wilayah yang jarang dilirik klub Eropa kala itu.
Berita Terkait
-
Pemecatan Shin Tae-yong Untungkan Vietnam, Tamparan Keras untuk PSSI?
-
Breaking News! Jay Idzes Dikontrak Torino hingga 2029
-
Jadwal Timnas Indonesia vs Kuwait Terungkap, Alex Pastoor Tak Sengaja Bocorkan Detail Laga
-
Jay Idzes Tak Main 2 Laga Pramusim Venezia, Tanda Segera Pergi?
-
Torino Tunggu Hasil Penjualan Saul Coco untuk Gaet Jay Idzes
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan