Suara.com - Jadwal Liga Inggris musim 2025-2026 akhirnya resmi diumumkan dengan rangkaian pertandingan seru dari pekan pertama hingga akhir Mei 2026.
Premier League kali ini akan dibuka pada 15 Agustus 2025 dan berlangsung selama 38 pekan, melibatkan 20 tim terbaik Inggris yang siap memanaskan klasemen Liga Inggris.
Musim baru Liga Inggris ini akan menyajikan duel sengit dari awal hingga akhir, termasuk persaingan ketat untuk zona Liga Champions dan pertempuran menjauh dari degradasi.
Jadwal pertandingan Liga Inggris pun disusun sedemikian rupa agar tidak terlalu padat, terutama saat masa sibuk Natal dan Tahun Baru.
Untuk menjaga performa pemain tetap optimal, Premier League memastikan tidak ada dua pertandingan yang digelar dalam rentang waktu kurang dari 60 jam.
Klasemen Liga Inggris musim ini diperkirakan akan terus berubah seiring ketatnya kompetisi antara tim-tim besar seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool.
Selain itu, teknologi offside semi-otomatis akan digunakan secara penuh untuk pertama kalinya sepanjang musim Premier League ini.
Langkah ini diambil agar semua keputusan penting, terutama dalam laga ketat, bisa lebih adil dan akurat bagi semua tim Liga Inggris.
Premier League musim 2025/2026 dibuka dengan pekan pertama yang penuh dengan laga seru dan pertandingan besar.
Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Premier League 2025/2026: Siapa Paling Boros dan Pemain Termahal?
Laga penutup musim ini akan dilangsungkan pada 24 Mei 2026 secara serentak, agar Premier League selesai sebelum agenda Piala Dunia FIFA 2026 dimulai.
Sistem pertandingan tetap memakai format home-and-away, dengan total 380 pertandingan yang akan memengaruhi jalannya klasemen Liga Inggris dari awal hingga akhir.
Premier League sejak berdiri pada 20 Februari 1992 telah mengalami transformasi besar, menjadi salah satu liga paling bergengsi di dunia.
Kondisi sepak bola Inggris yang suram di akhir 1980-an menjadi latar belakang lahirnya Premier League, untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan daya tarik global.
Saat itu, klub-klub besar seperti Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Everton memutuskan membentuk liga independen.
Langkah revolusioner ini memungkinkan klub-klub Liga Inggris mendapatkan hak siar dan pendapatan komersial yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Bojan Hodak Dilaporkan Banjir Dukungan untuk Latih Timnas Indonesia
-
Ivar Jenner Siap Main di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Sudah Tiba di Jakarta
-
Pergi ke Jerman, Pemain Keturunan Indonesia Ini Bikin NEC Nijmegen Ngamuk
-
Bantai Liverpool Tanpa Ampun, Guardiola Bilang Manchester City Punya Rahasia Baru
-
Saingan Kevin Diks, Di Bundesliga Ada Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Premier League
-
Kartu Merah Calvin Verdonk, Wasit Francois Letexier Punya Sejarah Buruk dengan Timnas Indonesia
-
Diam-diam Pemain Keturunan Indonesia Ini Sudah Dua Kali Bela Timnas Inggris
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Matikan Mohamed Salah Saat Manchester City Bantai Liverpool
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan