Suara.com - Persita Tangerang akan mengawali Liga 1 2025/2026 dengan laga panas melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8).
Duel ini menjadi sorotan bukan hanya karena status laga pembuka, tetapi juga karena pelatih Persita, Carlos Pena, akan berhadapan dengan mantan klub yang memecatnya musim lalu.
Meski memiliki latar belakang tersebut, Pena menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak membawa dendam.
"Motivasi saya selalu sama. Motivasi saya besok hadir karena ini adalah pertandingan Liga 1 pertama saya bersama Persita. Besok tentu saja, di JIS, saya akan bertemu beberapa kawan baik yang saya miliki di Persija," kata Carlos dalam jumpa pers daring, Sabtu (9/8).
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan fokusnya sepenuhnya tertuju pada misi membawa Persita meraih kemenangan perdana musim ini.
"Namun saat pertandingan dimulai, saya akan 100 persen fokus membantu tim saya. Saya akan senang dengan hal itu, karena itu akan menjadi laga pertama saya melatih Persita."
Kenangan Manis di JIS, Akhir Pahit di Persija
Carlos Pena sebenarnya memiliki catatan manis saat menukangi Persija di JIS, dengan empat kemenangan beruntun pada awal musim 2024/2025.
Namun, grafik performa Macan Kemayoran menurun drastis, dan mereka lebih sering bermain di luar JIS setelah itu.
Puncaknya, pada Mei 2025, manajemen Persija resmi memutus kontrak Pena.
Baca Juga: BRI Super League: Menang 1-0, PSIM Yogyakarta Nodai Langkah Awal Persebaya
Dalam lima laga terakhir sebelum pemecatan, Persija hanya mampu meraih satu kemenangan, membuat posisi mereka melorot ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 47 poin, tertinggal tiga angka dari Malut United di posisi keempat.
Keputusan itu diambil demi menjaga peluang lolos ke Championship Series.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyebut langkah tersebut murni dinamika profesional, bukan masalah pribadi.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Prapanca saat itu.
Skuad Persita: Hokky Caraka Siap Jadi Senjata Baru
Kini, Pena datang ke JIS dengan seragam berbeda dan amunisi baru.
Persita diperkuat penyerang muda Timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang direkrut dari PSS Sleman.
Berita Terkait
-
Bali United dan Persik Kediri Siap Hancurkan Satu Sama Lain di Laga Perdana
-
BRI Super League: Persijap Jepara Tetap Berbenah Walau Tahan Imbang PSM Makassar
-
BRI Super League: Pelatih PSIM Yogyakarta Puas Taklukkan Benteng Persebaya Surabaya
-
PSIM Yogyakarta Paling Gacor di Laga Perdana, Tiga Tim Promosi Bikin Kejutan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?