Suara.com - Pelatih Irak, Graham Arnold secara terbuka menyatakan rasa percaya dirinya untuk menghadapi Timnas Indonesia dan tuan rumah Arab Saudi dalam rangkaian pertandingan yang akan digelar pada 8-14 Oktober mendatang.
Keyakinan pelatih asal Australia ini bukan tanpa dasar.
Ia secara terbuka mengklaim telah memetakan kekuatan dan celah yang bisa dieksploitasi dari skuad Garuda dan The Green Falcons, berbekal pengalamannya yang luas di kancah sepak bola Asia.
"Saya punya banyak pengalaman melawan timnas Arab Saudi dan Timnas Indonesia. Saya tahu kekuatan mereka dan kelemahan mereka," ujar Graham Arnold dikutip dari Kooora.
Pengalamannya yang malang melintang, terutama saat menukangi Australia di mana ia juga sempat berhadapan dengan Timnas Indonesia di babak kualifikasi sebelumnya, menjadi modal berharga.
Kini dengan bendera Irak, Arnold membawa ambisi yang lebih besar.
Ia bertekad mengakhiri penantian panjang bangsa Irak untuk kembali tampil di panggung Piala Dunia.
"Saya yakin ini adalah waktu yang tepat bagi kami (lolos ke Piala Dunia). Kami akan berjuang untuk mewujudkan impian jutaan rakyat Irak untuk lolos ke Piala Dunia setelah 40 tahun absen," ucap Arnold.
Lebih jauh, juru taktik asal Australia ini menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memastikan para pemainnya mencapai kondisi puncak tepat pada waktunya.
Baca Juga: Ini fitnah Keji Perselingkuhan Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Sampai Bahas Hubungan Intim sama..
Ia tidak terpengaruh oleh siapa lawan atau di mana laga akan dimainkan, karena targetnya sudah jelas.
"Kami akan fokus sepenuhnya untuk meraih puncak performa pada Oktober mendatang. Saya punya keyakinan besar kepada para pemain. Mereka akan berada di puncak fisik dan mental di Oktober, dan kemudian kami akan siap meraih kemenangan," tegasnya.
"Seperti yang sudah saya katakan, saya tidak khawatir siapa lawan yang akan kami hadapi, begitu juga di mana kami akan bermain. Fokus kami adalah memenangi dua pertandingan playoff," kata Arnold menambahkan.
Berdasarkan jadwal, timnas Irak akan lebih dulu menantang Timnas Indonesia di Jeddah pada 11 Oktober.
Setelah itu, Singa Mesopotamia menghadapi Arab Saudi di lokasi yang sama tiga hari kemudian, pada 14 Oktober.
Berita Terkait
-
Naturalisasi dan Timnas Indonesia Bikin Sial Karier Mees Hilgers, Apa Benar?
-
Riwayat Buruk Thom Haye Terbongkar, Pantas Susah Dapat Klub
-
Ganas di Liga Malaysia, Calon Pengganti Ole Romeny Cetak Satu Gol dan Assist
-
Isu Cerai dengan Pratama Arhan, Isi Chat Azizah Salsha dengan Ibu Terbongkar: Jangan Tinggalkan...
-
Here We Go! Agen Bilang Transfer Segera Rampung, Mees Hilgers Menuju Liga Inggris?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?
-
PSSI Tunggu Respons FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Prediksi Susunan Pemain Semen Padang Vs Bali United
-
Head to head Semen Padang vs Bali United, Siapa Paling Banyak Menang?
-
Prediksi Semen Padang vs Bali United Pekan Ketujuh Super League 2025-2026: Skor, Head to Head
-
Pratama Arhan Habis Jatuh Tertimpa Tangga, Cuma Nonton Bangkok United Dibantai Eks Klub Jordi Amat
-
Fans Terancam tanpa Atribut Merah Putih saat Dukung Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Dulu Sering Dipakai, 4 Pemain Timnas Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Akhirnya Tersingkir