Suara.com - Kedatangan Son Heung-min ke Los Angeles FC (LAFC) langsung mencuri perhatian. Pemain kesayangan Shin Tae-yong (STY) saat membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu membuat gebrakan pada debutnya di Major League Soccer (MLS), Sabtu (9/8) waktu setempat.
Masuk dari bangku cadangan, Son hanya butuh waktu kurang dari 20 menit untuk memberi dampak besar.
Berkat aksinya, LAFC mendapatkan hadiah penalti yang kemudian mengamankan hasil imbang 2-2 saat menghadapi tuan rumah Chicago Fire.
Kedatangan bintang Korea Selatan ini sekaligus membuat persaingan lini depan LAFC semakin panas.
Adrian Wibowo, striker muda keturunan Indonesia yang baru naik ke tim senior, kini harus bersaing ketat dengan Son untuk memperebutkan posisi penyerang utama.
Bikin Penalti, Selamatkan Poin LAFC
Son tampil perdana hanya tiga hari setelah menyelesaikan transfer senilai 26 juta dolar AS dari Tottenham Hotspur — rekor pembelian tertinggi dalam sejarah MLS.
Ia dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Chicago, Carlos Terán, saat berlari menyambut umpan terobosan dengan peluang emas di depan mata.
Wasit Ricardo Montero awalnya tak menunjuk titik putih, namun keputusan berubah setelah tinjauan VAR.
Eksekusi Denis Bouanga di menit ke-81 sukses membuat skor imbang, sekaligus memberi LAFC satu poin di Bridgeview, Illinois.
Baca Juga: Justin Hubner: Ada yang Menangis dan Berlari Mengejar Saya
"Itu umpan yang luar biasa dan jelas ada kontak. Itu penalti, tidak diragukan lagi," ujar Son.
"Sedikit kecewa tidak meraih tiga poin, tapi semua pemain sudah berusaha keras. Saya senang memulai debut dan berharap gol akan segera datang."
Perjalanan Kilat dari London ke Los Angeles
Debut ini melengkapi pekan super sibuk bagi Son. Minggu lalu, ia mengucap perpisahan emosional kepada Tottenham setelah 10 tahun, tepat seusai laga pramusim di Korea Selatan.
Rabu, ia tiba di Los Angeles dan menyaksikan langsung kemenangan LAFC atas Tigres UANL di Leagues Cup.
Sehari setelahnya, Son resmi diperkenalkan dalam acara meriah yang juga dihadiri Wali Kota Los Angeles, Karen Bass.
Meski menyatakan bugar, Son baru dimainkan di menit ke-61. Saat itu LAFC dalam posisi tertinggal 1-2 setelah Jonathan Bamba membawa Chicago unggul di menit ke-70.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?