Suara.com - Pemeringkatan hierarki kompetisi sepak bola yang dirilis oleh Opta Power Rankings membuktikan bahwa kompetisi kasta kedua Liga Inggris, alias Championship, ternyata levelnya lebih tinggi ketimbang kasta tertinggi Liga Belanda, atau Eredivisie.
Pemeringkatan semacam ini dihasilkan Opta Power Rankings melalui performa klub-klub dari liga-liga sepak bola top dunia selama setahun terakhir, terutama mengukur dari performa pada musim 2024/2025.
Sebagai informasi, Opta Power Rankings menilai dan memeringkat lebih dari 15.000 klub sepak bola laki-laki dan perempuan di seluruh kompetisi sepak bola dunia berdasarkan metrik performa tingkat lanjut.
Dari analisis ini, publik dapat mengidentifikasi liga mana yang memiliki konsentrasi klub elite tertinggi. Ini dianggap sebagai sebuah indikator yang berguna untuk mengukur kekuatan liga secara keseluruhan.
Di posisi lima teratas, terdapat kompetisi sepak bola yang termasuk dalam kategori ‘Top Five Leagues’. Kosakata ini memang sudah cukup akrab didengar karena memunculkan kompetisi elite di lima negara, yakni Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis.
Klub-klub dari lima negara tersebut memang secara historis sangat mendominasi kompetisi Eropa bahkan dunia, baik dari segi prestasi maupun kekuatannya secara finansial.
Liga Primer, sebagai kasta tertinggi sepak bola di Inggris, masih berdiri kukuh di puncak. Sebab, kompetisi ini didukung oleh kekuatan komersial yang tak tertandingi. Dari segi kekuatan liga, mereka sulit disaingi.
Saat ini, Premier League memiliki rating sebesar 92.6, karena ditopang oleh tiga klubnya yang berada di peringkat empat besar klub global, yakni Liverpool (peringkat 1), Arsenal (peringkat 2), dan Man City (peringkat 4).
Setelah itu, daftar ini disusul oleh empat kompetisi top Eropa lainnya seperti Serie A Italia (87.0), La Liga Spanyol (87.0), Bundesliga Jerman (86.3), dan Ligue 1 Prancis (85.5).
Baca Juga: Inilah 3 Wakil Indonesia di Pokemon World Championships
Menariknya, kompetisi kasta kedua Liga Inggris, atau yang disebut Championship, ternyata menduduki peringkat keenam dalam daftar ini. Ajang tersebut memiliki rating sebesar 80.9 dan lebih tinggi ketimbang beberapa kompetisi kasta tertinggi di Eropa.
Bahkan, ajang Championship ternyata mengungguli kompetisi-kompetisi semacam Jupiler Pro League Belgia (80.5), Liga Primeira Portugal (78.8), Serie A Brasil (78.8), hingga Eredivisie Belanda (78.6)
Berikut 10 peringkat liga terkuat di dunia:
1. Liga Primer Inggris (92.6)
2. Serie A Italia (87.0)
3. La Liga Spanyol (87.0)
Berita Terkait
-
Inilah 3 Wakil Indonesia di Pokemon World Championships
-
Mees Hilgers Belum Deal, Crystal Palace Sudah Kena Sial
-
Profil Crystal Palace, Klub Eks Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kini Rerebutan Mees Hilgers
-
Mees Hilgers Gabung ke Klub Liga Inggris Crystal Palace
-
Pantau! Jadwal Pertandingan Elkan Baggott di Ipswich Town Musim Championship Liga Inggris 2025-2026
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1