Suara.com - Sanksi UEFA yang menimpa Crystal Palace disebut-sebut menjadi salah satu pemicu munculnya rumor ketertarikan klub Premier League itu terhadap bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, di bursa transfer musim panas 2025.
Kasus ini bermula ketika Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 11 Agustus 2025 menolak banding Palace terkait keputusan UEFA mencoret mereka dari Liga Europa musim 2025/2026.
Hukuman itu dijatuhkan lantaran pemilik Palace, John Textor, juga menguasai Olympique Lyon—yang kebetulan sama-sama lolos ke Liga Europa musim ini.
UEFA menilai situasi tersebut melanggar aturan kepemilikan ganda di kompetisi yang sama.
Alhasil, Palace harus rela turun kasta ke UEFA Conference League, sedangkan Lyon tetap tampil di Liga Europa.
Keputusan ini memunculkan tanda tanya, mengapa Palace yang dihukum dan bukan Lyon?
Jawabannya ada pada peringkat akhir liga domestik. Palace finis di urutan ke-12 Premier League, sementara Lyon menutup musim Ligue 1 di posisi keenam.
Regulasi UEFA mengutamakan klub dengan peringkat lebih tinggi di liga masing-masing, sehingga Palace menjadi pihak yang harus mengalah.
Menurut laporan Sky Sports, kegagalan tampil di Liga Europa membuat Palace berpotensi kehilangan pemasukan hingga 20 juta pound sterling atau setara Rp437 miliar.
Baca Juga: Oliver Glasner: Peraih Trofi Liga Europa, Calon Pelatih Mees Hilgers di Crystal Palace
Kondisi ini berdampak langsung pada kemampuan mereka mempertahankan sejumlah pemain bintang seperti Eberechi Eze, Jean-Philippe Mateta, Adam Wharton, dan Marc Guehi.
Eze disebut masuk daftar incaran Arsenal, Mateta diminati Manchester United dan Liverpool, sedangkan Wharton juga dibidik Setan Merah.
Adapun Guehi, bek andalan Timnas Inggris, kabarnya masuk radar Liverpool.
Situasi tersebut membuat Palace bergerak cepat mencari amunisi baru di lini belakang.
“Hari ini muncul di platform X seorang jurnalis Inggris yang mengatakan Mees Hilgers dalam perjalanan menuju juara Piala FA 2024-2025, Crystal Palace," tulis laporan TwenteInsite.
Media Belanda lainnya, WFCGroningen, juga melaporkan hal yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah