Suara.com - Kai Rooney, putra sulung Wayne Rooney, resmi menjalani debut bersama Manchester United U-18 dalam laga pembuka Liga Elite Akademi 2025/26 melawan Everton, Sabtu (16/8).
Meski baru berusia 15 tahun, Kai mendapat promosi besar dengan langsung naik tiga kelompok umur sekaligus di bawah arahan pelatih baru Darren Fletcher—mantan gelandang MU yang juga rekan setim ayahnya di masa kejayaan Old Trafford.
Pada pertandingan debutnya, Kai awalnya duduk di bangku cadangan sebelum diturunkan di babak kedua.
Momen ini menandai langkah penting dalam karier mudanya, terutama karena ia tampil di level yang jauh lebih tinggi dibanding usianya.
Penampilan Memikat Sejak Turnamen Musim Panas
Laporan Manchester Evening News menyebut Kai sudah mencuri perhatian sejak musim panas lalu.
Ia tampil impresif dalam ajang Super Cup NI di Irlandia Utara, di mana United melaju hingga final sebelum kalah dari Southampton.
Meski gagal meraih trofi, permainan Kai—yang fleksibel sebagai striker maupun winger—mendapat banyak pujian.
Namanya pun masuk dalam daftar skuad U-19 MU untuk turnamen bergengsi Mladen Ramljak di Kroasia, bukti bahwa tim pelatih melihat potensi besar pada dirinya.
Kai lahir pada November 2009 dan bergabung dengan akademi MU sejak 2020.
Baca Juga: Rio Ferdinand Sebut Bruno Fernandes Bisa Jadi Masalah MU, Ada Apa?
Statusnya sebagai putra pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub membuat sorotan ekstra mengarah padanya.
Namun Wayne Rooney pernah menegaskan bahwa putranya harus menikmati permainan tanpa beban berlebihan.
“Dia hanya bermain, itu yang selalu dia lakukan. Tidak adil jika menaruh ekspektasi berlebihan—dia baru 15 tahun. Tapi dia mampu menghadapi tekanan dari nama keluarganya dengan sangat baik,” kata Rooney.
Fletcher Jadi Nahkoda, Anak Legenda Lain Ikut Bersinar
Debut Kai bertepatan dengan era baru akademi MU, di mana Darren Fletcher dipercaya menangani tim U-18.
Setelah sebelumnya menjabat direktur teknis klub, Fletcher kini turun langsung membina generasi penerus.
“Saya bersemangat dengan peran baru ini, langsung membina para pemain muda. Kami ingin membantu mereka mencapai potensi tertinggi dan siap bersaing di level profesional,” ujar Fletcher.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet