Suara.com - Timnas Indonesia U-17 perlu memperbaiki tiga hal pasca Piala Kemerdekaan 2025, guna persiapan matang tampil di Piala Dunai U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 mengakhiri Piala Kemerdekaan 2025 dengan kekalahan dari Mali pada Senin (18/8/2025).
Bertanding di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Timnas Indonesia U-17 kalah dengan skor 1-2.
Ini menjadi kekalahan pertama skuad Garuda Asia di turnamen, sementara kemenangan ketiga untuk Mali.
Kemenangan yang sekaligus mengantarkan mereka pada gelar juara di Piala Kemerdekaan 2025.
Terlepas dari itu, performa anak asuh Nova Arianto pantas disorot, mengingat kurang garang bertanding di kandang sendiri.
Sepanjang laga, Indonesia hanya bisa bertahan dengan tekanan dari Mali, satu peluang emas pun lahir dari skema lemparan ke dalam.
Dan itu juga yang membawa Indonesia bisa mencetak gol ke gawang Mali, Nova Arianto perlu evaluasi menyeluruh.
Setidaknya ada tiga hal penting yang harus ditingkatkan Timnas Indonesia U-17 usai Piala Kemerdekaan 2025, apa saja? berikut di antaranya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Piala Dunia U-17: TC di Negeri Kuntum Mawar Jadi Kunci
1. Fisik
Intensitas Piala Dunia tentu sangat tinggi meski kelompok umur U-17, Mali hanya awalan saja sebagai tantangan.
Di fase grup nanti, Indonesia akan bersua Brasil, Honduras dan Gambia, tentu saja kondisi fisik mereka tidak bisa diremehkan.
Pemain Timnas Indonesia U-17 harus bisa meningkatkan fisik dan memilih momentum yang tepat untuk tampil penuh.
2. Taktik
Dapat dilihat dari pertandingan melawan Mali, permainan Indonesia dapat diblok begitu saja oleh pemain lawan.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Siap Hadapi Piala Dunia U-17: TC di Negeri Kuntum Mawar Jadi Kunci
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar 3 Uji Coba Selama TC di Bulgaria
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
-
Gagal Juara, Media Vietnam Tanggapi Positif Kiprah Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
-
Jay Idzes Bawa Kabar Baik Jelang Terbang ke Arab Saudi, Apa Itu?
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?
-
Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Dituding Pembenci Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Bisa Rusak Gara-Gara Ahmad Al Ali, Wasit Terburuk Asia
-
Jay Idzes Cs Siaga 1! 5 Pemain Irak yang Siap Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
-
Graham Arnold Umumkan 28 Pemain Irak, Siapa yang Patut Diwaspadai Indonesia?
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona