- Alexander Zwiers Punya Ikatan Erat dengan Indonesia
- Teruji di Asia Lewat Sukses Besar Bersama Yordania
- Harapan Baru untuk PSSI dan Timnas Indonesia
Suara.com - Alexander Zwiers resmi dikenalkan PSSI sebagai direktur teknik (dirtek) pengganti Indra Sjafri.
Menariknya, sosok berkepala plontos itu mengaku pernah tinggal di Lippo Karawaci, Tangerang sekitar 4 tahun.
Ini bisa dimaklumi karena Alexander Zwiers punya istri orang Indonesia. Bahkan, istri dan anaknya sudah ada di Tanah Air sejak Juli 2025.
"Saya punya istri orang Indonesia sudah menikah 25 tahun. Istri dan anak saya sudah di sini sejak Juli lalu," kata Alexander Zwiers dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025).
"Saya sempat tinggal di sini empat tahun di daerah Lippo Karawaci," jelasnya.
Adapun Zwiers mengaku senang bisa kembali ke Tanah Air. Ia berharap pekerjaannya di tanah Air berjalan lancar.
"Jadi sangat menyenangkan kembali ke sini dengan cuaca yang hangat," tutupnya.
Alexander Zwiers bukan nama asing di dunia sepak bola Asia. Pria asal Belanda ini menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania (JFA) sejak tahun 2019.
Kehadirannya membawa perubahan besar pada perkembangan sepak bola Yordania dalam enam tahun terakhir.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Alexander Zwiers Resmi Jadi Direktur Teknik PSSI
Di bawah Arahnya, Yordania mampu mencatat sejarah baru dengan tampil gemilang di Piala Asia 2023 , menembus final dan menjadi runner-up untuk pertama kalinya.
Keberhasilan ini bukan suatu kebetulan. Zwiers dikenal sebagai sosok yang detail dalam membangun fondasi tim, mulai dari pengembangan pemain muda, peningkatan kualitas liga domestik, hingga modernisasi program pelatihan.
Puncak dari kerja keras itu terlihat ketika Yordania lolos ke Piala Dunia 2026 , pencapaian yang sebelumnya dianggap mustahil.
Tim berjuluk The Chivalrous Ones itu tampil solid sepanjang kualifikasi, menyingkirkan beberapa tim unggulan Asia dan memastikan tiket ke turnamen terbesar sepak bola dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Zwiers menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang, kolaborasi dengan klub, dan fokus pada pelatihan usia muda.
Filosofi tersebut menjadi kunci kesuksesan Yordania dan kini diharapkan dapat menginspirasi PSSI serta Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Alexander Zwiers Resmi Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Persija Jakarta Legawa Kehilangan 2 Pemain saat Hadapi Dewa United
-
PSSI Tenang Hadapi Situasi Thom Haye dan Mees Hilgers di Klub
-
3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
Masih 'Nganggur', Ini Alasan PSSI Nekat Panggil Thom Haye ke Timnas Indonesia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?