- Tuntutan Tegas Mundur Jika Gagal ke Piala Dunia
- Minta Pembuktian bahwa Penggantian Shin Tae-yong Tepat
- Jika Berhasil, Justru Layak Dapat Kontrak Panjang
Suara.com - Anggota DPR RI, Andre Rosiade menegaskan kembali pernyataannya meminta Pelatih Patrick Kluivert dan semua asistennya mundur jika Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Hal itu ditegaskan dia di tengah panasnya situasi politik belakangan ini. Ia menyebut juru formasi asal Belanda itu harusnya malu karena gagal.
Timnas Indonesia saat ini memang punya kans tampil di Piala Dunia 2026, meski perjuangannya berat.
Timnas Indonesia harus bisa menjadi juara Grup B di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Di dalam grup tersebut, skuad Garuda berada satu grup bersama dengan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Tim Merah Putih harus memastikan diri sebagai pemuncak klasemen supaya lolos langsung. Sementara peringkat kedua akan membuat Timnas Indonesia berjuang di ronde kelima di mana lebih berat lagi.
Jika gagal, Andre mempersilahkan Patrick Kluivert Cs buat angkat kaki. Ia juga mendesak PSSI putus kontrak mantan pemain AC Milan itu.
"Saya tetap konsisten dengan pernyataan saya. Kalau coach Patrick Kluivert dan kawan-kawannya gagal bawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, maka dia harus mundur," kata Andre kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Seharusnya mereka punya rasa malu," kata Andre Rosiade yang juga penasihat Semen Padang itu.
Baca Juga: Marc Klok Comeback ke Timnas Indonesia, Siap Buktikan Diri ke Patrick Kluivert
Meski begitu, Andre menegaskan komitmennya mendukung Timnas Indonesia. Jika Kluivert mampu membawa tim Merah Putih ke Piala Dunia 2026, ia pun bakal terus mendukung.
Namun, jika gagal ia meminta buat pergi. Andre pun membandingkannnya dengan sikap pelatih kenamaan asal Portugal, Jose Mourinho.
"Kita baru dengar kemarin bahwa Jose Mourinho saja pelatih yang berkualitas, punya prestasi, banyak piala, tapi gagal di Fenerbahce lalu dia mengundurkan diri," jelasnya.
"Kalau gagal, lebih baik mengundurkan diri. Tapi kalau tidak mengundurkan diri, PSSI harus pecat dia," ia menambahkan.
"Kalau dia sukses bawa kita ke Piala Dunia 2026, kasih dia kontrak jangka panjang. 10 tahun juga tidak masalah dan kita harus berpikir fair serta objektif."
"Kalau gagal, ya dipecat tapi kalau lolos, ya kasih perpanjangan waktu," tutup Andre Rosiade.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Timnas Indonesia Masih Cari Pelatih, Thailand Siapkan Langkah Lolos Piala Dunia 2030
-
Dirayu Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Siapa Lyfe Oldenstam?
-
Adu Harga Pasar Tim Putra SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Cuma di Posisi Kedua
-
Manchester United Bersaing dengan Madrid dan Barca Incar Bek Kiri Eintracht Frankfurt
-
Resmi Ditunjuk PSSI, Pelatih Baru Langsung Gelar Seleksi Pemain
-
John Herdman Bukan Pelatih Inggris Pertama Jika Resmi Latih Timnas Indonesia
-
Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
-
Fans Tuntut Beberkan Borok Shin Tae-yong di Ulsan HD
-
Jelang Liverpool vs Sunderland, Arne Slot Bongkar Sikap Mo Salah Usai Dicadangkan
-
Raksasa ASEAN atau Tim Hore? Bedah Rekam Jejak 'Ngenes' Timnas Indonesia di SEA Games