- Adrian Wibowo menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang bermain di MLS.
- Klubnya, Los Angeles FC, mengumumkan Adrian Wibowo dipanggil timnas Indonesia.
- Panggilan ini menambah daftar pemain diaspora yang memperkuat timnas Indonesia.
Suara.com - Belum bela timnas Indonesia, Adrian Wibowo sudah bikin sejarah di Liga Amerika Serikat.
Adrian Wibowo menjadi sorotan publik setelah mencatat sejarah sebagai pemain keturunan Indonesia-Amerika pertama yang tampil di kompetisi Major League Soccer (MLS).
Pemain muda ini berposisi sebagai penyerang dan memperkuat klub Los Angeles FC (LAFC) sejak meniti karier di akademi.
Adrian Wibowo sudah melakukan debut bersama tim utama LAFC pada usia 19 tahun dan kini mulai mendapatkan perhatian luas dari pecinta sepak bola Indonesia.
Identitasnya sebagai pemain dengan darah campuran Indonesia-Amerika membuat kehadirannya di MLS menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Adrian diketahui lahir dan besar di Los Angeles, sementara sang ayah berasal dari Surabaya yang menjadi akar kuat identitasnya sebagai pemain berdarah Indonesia.
Kesempatan tampil di kompetisi sekelas MLS bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga membuka jalan inspiratif bagi generasi muda Indonesia-Amerika.
Pihak LAFC melalui kanal Youtube resmi mereka menegaskan bahwa Adrian adalah produk akademi asli yang berhasil menembus skuad utama.
Dalam unggahan tersebut, Adrian memperkenalkan dirinya sebagai penyerang LAFC dengan penuh kebanggaan atas latar belakang warisan budayanya.
Baca Juga: Gelandang Manchester City: Jaga Eliano Reijnders di Persib Bandung
Momen penting berikutnya datang ketika LAFC secara resmi mengumumkan bahwa Adrian Wibowo dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pengumuman itu dilakukan pada Rabu (3/9) pagi WIB melalui situs resmi klub dan media sosial resmi mereka.
Nama Adrian Wibowo kemudian menjadi trending di kalangan netizen Indonesia yang bangga melihat pemain keturunan Indonesia mampu menembus MLS sekaligus mendapat panggilan tim nasional.
Selain Adrian, terdapat empat pemain LAFC lain yang juga menerima panggilan dari tim nasional berbeda untuk jeda internasional.
Mereka adalah M Choiniere ke Timnas Kanada, Son Heung Min ke Timnas Korea Selatan, N Ordaz ke Timnas El Salvador, serta D Bouanga ke Timnas Gabon.
Dengan lima pemain dipanggil bersamaan, LAFC menegaskan bahwa klub mereka berkontribusi besar dalam pengembangan pemain untuk kebutuhan tim nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Super League 2025/2026, Ada MU vs Persija
-
Shin Tae-yong: Saya Tetap ke Indonesia
-
Roberto Mancini Gagal, Nottingham Forest Tunjuk Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
-
Endrick Terancam 'Hilang' di Real Madrid, Sevilla Siap Jadi Penolong?
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Adanya Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Villarreal vs Manchester City: The Citizens Dihantui5Kutukan Tandang
-
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid: Misi The Guuners Incar Kemenangan ke-100
-
Patrick Kluivert Dipecat, Dean James: Kalau Tidak Berhasil, Kita Tahu Konsekuensinya
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos: Hansi Flick Waspadai Kejutan Thrylos
-
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati