- Thom Haye resmi meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan Persib Bandung.
- Anco Jansen mengaku terkejut dengan keputusan tersebut, menilai kontras dengan peluang Haye di klub Eropa.
- Jansen menyinggung fasilitas dan kualitas Liga 1 berdasarkan pengalamannya di PSM Makassar, meski mengakui kondisi bisa berubah.
Suara.com - Kepindahan gelandang Belanda, Thom Haye, ke Persib Bandung masih jadi bahan pembicaraan hangat, bahkan di Eropa.
Salah satu suara kritis datang dari eks pemain PSM Makassar, Anco Jansen, yang mengaku terkejut dengan pilihan Haye melanjutkan karier di Indonesia.
Haye sebelumnya bermain untuk Almere City di Eredivisie Belanda.
Pada awal 2023, ia sempat nyaris bergabung dengan Como, klub Serie B Italia. Namun, transfer itu batal terjadi.
Kini, setahun kemudian, justru Persib Bandung yang berhasil mengamankan tanda tangannya.
Bagi Jansen, langkah itu terlihat kontras jika dibandingkan dengan rekam jejak Haye yang masih sempat dikaitkan dengan kompetisi Eropa.
“Setengah tahun lalu dia masih dikaitkan dengan Como, dan sekarang dia memilih pindah ke Persib. Itu kontras yang cukup besar,” ujar Jansen dalam program Voetbalpraat, dikutip dari ESPN Belanda.
Kritik Jansen muncul dari pengalamannya sendiri. Ia pernah merumput di Liga 1 bersama PSM Makassar pada musim 2021/2022.
Namun, kesannya terhadap sepak bola Indonesia saat itu jauh dari positif.
Baca Juga: Janji Robi Darwis untuk Kepercayaan Gerald Vanenburg
“Saat saya di Indonesia, saya tidak begitu terkesan. Fasilitasnya buruk, lapangan tidak terawat, pembayaran sering terlambat, dan tidak ada sistem akademi muda yang jelas. Level kompetisi pun tidak terlalu bisa dibanggakan,” kata Jansen.
Meski begitu, ia tetap mengakui bahwa kondisinya bisa saja berbeda sekarang.
Liga 1 dalam beberapa tahun terakhir memang terus berbenah, baik dalam hal infrastruktur maupun ketertarikan pemain asing untuk datang.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Resmi Ditunjuk PSSI, Pelatih Baru Langsung Gelar Seleksi Pemain
-
John Herdman Bukan Pelatih Inggris Pertama Jika Resmi Latih Timnas Indonesia
-
Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
-
Fans Tuntut Beberkan Borok Shin Tae-yong di Ulsan HD
-
Jelang Liverpool vs Sunderland, Arne Slot Bongkar Sikap Mo Salah Usai Dicadangkan
-
Raksasa ASEAN atau Tim Hore? Bedah Rekam Jejak 'Ngenes' Timnas Indonesia di SEA Games
-
Buntut Kasus Dugaan Kekerasan, Shin Tae-yong Diserang Suporter Fanatik
-
Jejak Emas Indra Sjafri di SEA Games, 'Diremehkan' Jelang Edisi 2025
-
Erick Thohir Umumkan 2 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar, Ada Faktor X yang Bikin Korban Dugaan Kekerasan Shin Tae-yong Tutup Mulut