Bola / Bola Indonesia
Rabu, 03 September 2025 | 12:02 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert kembali menunjukkan kepercayaan penuh terhadap Mauro Zijlstra dengan memasukkannya ke skuad senior Garuda. (IG Mauro Zijlstra)
Baca 10 detik
  • Patrick Kluivert memasukkan Mauro Zijlstra ke timnas senior karena kendala administratif.
  • Zijlstra dipanggil untuk adaptasi dan memperkuat pertahanan timnas senior.
  • Pemanggilan Zijlstra merupakan bagian dari program regenerasi pemain muda PSSI.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert kembali menunjukkan kepercayaan penuh terhadap Mauro Zijlstra dengan memasukkannya ke skuad senior Garuda.

Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut sejatinya diproyeksikan membela Timnas Indonesia U-23 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Namun karena alasan administratif, Mauro tidak dapat didaftarkan dalam skuad yang sudah lebih dulu diumumkan PSSI untuk ajang tersebut.

Nama Mauro Zijlstra akhirnya dipilih Kluivert untuk bergabung bersama skuad utama yang akan menghadapi FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon.

Keputusan itu menjadi langkah strategis agar proses adaptasi sang pemain dengan level sepak bola internasional berjalan lebih cepat.

Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa Mauro seharusnya bermain bersama tim U-23, tetapi situasi membuatnya mengambil langkah lain.

"Saya memanfaatkan situasi ini dan memanggilnya ke tim utama. Itu bagus," ujar Kluivert.

Pemain berusia 20 tahun itu baru saja menyelesaikan proses naturalisasi sehingga belum dimasukkan ke daftar 23 nama pemain U-23 yang didaftarkan lebih dulu ke AFC.

Dengan kehadiran Mauro, lini pertahanan Timnas Indonesia senior mendapat tambahan opsi sekaligus solusi di tengah padatnya agenda internasional.

Baca Juga: Thom Haye Tinggalkan Eropa Demi Persib Bandung, Anco Jansen: Kok Mau Main di Sana?

Patrick Kluivert menegaskan bahwa meskipun Mauro bisa menjadi jawaban di posisi tersebut, masih ada pemain lain yang juga siap bersaing.

"Bisa saja, tapi saya juga punya pemain lain yang bisa bermain di posisi tersebut," kata Kluivert.

Pemain muda klub FC Volendam itu diyakini akan mendapat pengalaman berharga saat tampil bersama nama-nama besar Timnas Indonesia.

Bagi PSSI, kesempatan ini juga menjadi bagian dari program jangka panjang untuk memperkuat kedalaman skuad nasional di berbagai level usia.

Langkah tersebut sejalan dengan kebutuhan tim Garuda yang harus terus berbenah menghadapi berbagai ajang internasional ke depan.

Patrick Kluivert menegaskan bahwa seluruh pemain harus tetap fokus menghadapi laga FIFA Matchday yang sudah di depan mata.

"Ya, kami siap menjalani sesi latihan yang baik. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami tahu bagaimana mereka bermain, sehingga kami bisa menyesuaikan gaya bermain kami agar tampil sebaik mungkin. Kami harus memulai dengan segar dan semua pemain sangat termotivasi, fokus untuk meraih hasil yang baik," kata Kluivert.

FIFA Matchday kali ini menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk mengukur kekuatan sebelum menjalani kompetisi resmi yang lebih berat.

Kehadiran Mauro Zijlstra menambah semangat sekaligus memperlihatkan komitmen PSSI dan Kluivert dalam memberikan kesempatan bagi pemain muda potensial.

Dengan pertandingan melawan Taiwan dan Lebanon, publik sepak bola Tanah Air menaruh harapan besar pada performa konsisten tim Garuda.

Hasil positif dalam laga uji coba internasional akan meningkatkan kepercayaan diri skuad Merah Putih menjelang agenda resmi lainnya.

Mauro sendiri diperkirakan akan mendapat menit bermain agar bisa segera menyatu dengan gaya permainan Timnas Indonesia.

Bagi Patrick Kluivert, adaptasi cepat dan motivasi tinggi menjadi faktor utama dalam membangun tim yang solid dan kompetitif.

Kehadiran pemain muda seperti Mauro di skuad senior menjadi gambaran proyek regenerasi yang dijalankan PSSI bersama pelatih asal Belanda itu.

Dengan persiapan matang, dukungan publik, dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia optimistis bisa membawa pulang hasil positif dari laga FIFA Matchday mendatang.

Load More