- FC Twente sedang dalam situasi krisis kepelatihan
- Ivar van Dinteren ditunjuk sebagai pelatih sementara
- Para pemain FC Twente, termasuk Mees Hilgers, menghadapi tantangan adaptasi
Suara.com - FC Twente, klub Eredivisie yang dibela bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers tengah alami kondisi karut marut.
Setelah sebelumnya manajer Joseph Oosting angkat kaki, kini asisten pelatih Peter Uneken juga resmi meninggalkan klub asal Enschede tersebut.
Pengumuman ini disampaikan secara resmi melalui laman klub pada Sabtu, 7 September 2025.
Peter Uneken, yang sebelumnya datang bersama Joseph Oosting dari RKC Waalwijk dua tahun lalu, memutuskan mengakhiri kerja sama dengan FC Twente secara langsung.
Keputusan ini muncul setelah diskusi intens antara pihak klub dan sang pelatih, di mana keduanya sepakat untuk berpisah.
Klub pun menyampaikan terima kasih atas kontribusi Uneken selama beberapa musim terakhir, yang membantu tim di berbagai kompetisi domestik.
Kepergian Uneken menambah gejolak di tubuh FC Twente.
Sebelumnya, manajer Oosting sudah lebih dulu meninggalkan kursi pelatih utama setelah hasil yang kurang memuaskan di awal musim Eredivisie 2025/26.
Dari empat pertandingan pertama, Twente baru meraih satu kemenangan, yaitu saat menang tipis 2-1 atas SC Heerenveen.
Baca Juga: Target Tak Main-main Marselino Ferdinan di AS Trencin: Siap Bawa Trencania ke Puncak
Sementara itu, mereka menderita kekalahan dari PEC Zwolle (0-1), PSV Eindhoven (0-2), dan Excelsior (0-1).
Posisi Twente saat ini terperosok ke peringkat ke-14 klasemen sementara, menimbulkan tekanan besar bagi jajaran pelatih baru.
Dengan keluarnya Uneken, klub menunjuk Ivar van Dinteren untuk sementara memimpin latihan tim utama.
Van Dinteren, berusia 46 tahun dan pemegang lisensi UEFA Pro, akan memimpin persiapan tim sambil menunggu penunjukan pelatih permanen baru.
Van Dinteren dikutip dari Transfermarkt tercatat pernah melatih pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner di FC Utrecht.
Keputusan ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas tim menjelang pertandingan melawan NAC Breda pada 13 September 2025.
Berita Terkait
-
Target Tak Main-main Marselino Ferdinan di AS Trencin: Siap Bawa Trencania ke Puncak
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Cetak Gol Perdana di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Rasanya Luar Biasa
-
Marc Klok Semringah Kembali Tampil bersama Timnas Indonesia
-
Kualifikasi AFC U-23: Kemenangan Besar atas Makau yang Terbantu Error Pemain Lawan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Cetak Gol Perdana di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Rasanya Luar Biasa
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madri dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Legenda Juventus Puji Italia Era Gattuso: Solid, Determinasi Tinggi, dan Ingin Menang
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
Deretan Fakta Manis di Debut Gennaro Gattuso: Duet Retegui-Kean Menjanjikan
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Target Tak Main-main Marselino Ferdinan di AS Trencin: Siap Bawa Trencania ke Puncak