Suara.com - Patrick Kluivert membawa warna baru bagi Timnas Indonesia.
Performa tim menunjukkan progres meski ada kekalahan telak.
- Hasil beragam jadi modal membangun tim lebih kompetitif.
Jelang ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mencatatkan statistik tak buruk selama era Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert resmi memimpin Timnas Indonesia sejak awal 2025.
Ia menggantikan Shin Tae-yong yang sukses membangun fondasi sepak bola nasional.
Kehadirannya memunculkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola.
Meski karier melatihnya tak secemerlang saat bermain, ia tetap dipercaya.
Dukungan penuh datang dari staf pelatih berpengalaman yang mendampinginya.
Debut Berat Kontra Australia
Baca Juga: Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Piala Asia
Laga perdana Kluivert berlangsung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia harus menyerah dari Australia dengan skor 5–1.
Gol hiburan Garuda menjadi catatan positif di tengah tekanan berat.
Pertandingan ini memperlihatkan rapuhnya lini belakang Indonesia.
Kluivert pun sadar transisi bertahan masih jadi kelemahan utama.
Kebangkitan Kontra Bahrain
Empat hari setelah kekalahan, Garuda tampil lebih disiplin.
Indonesia berhasil menundukkan Bahrain dengan skor tipis 1–0.
Gol kemenangan tercipta lewat serangan cepat yang efektif.
Hasil ini mendongkrak kepercayaan diri skuad Garuda.
Kluivert juga terlihat makin yakin dengan taktiknya.
Kemenangan Tipis Atas China PR
Partai melawan China PR menjadi momen penting berikutnya.
Indonesia menang 1–0 berkat pressing dan disiplin lini tengah.
Koordinasi tim semakin solid dibanding laga sebelumnya.
Pertahanan rapat dan ritme permainan lebih terjaga.
Fondasi taktik Kluivert kian terlihat dalam permainan tim.
Kekalahan Telak dari Jepang
Garuda kemudian bertemu Jepang dalam laga berat di kandang lawan.
Indonesia kalah telak 6–0 dari Samurai Biru.
Kecepatan dan kombinasi serangan Jepang sulit dihentikan.
Pertandingan ini menegaskan jarak kualitas yang masih lebar.
Namun, laga tersebut jadi pelajaran penting untuk Garuda.
Pesta Gol Kontra Chinese Taipei
Indonesia bangkit dalam laga persahabatan menghadapi Chinese Taipei.
Garuda menang telak 6–0 dengan permainan menyerang atraktif.
Formasi baru 4-2-3-1 terbukti efektif dijalankan.
Beberapa pemain tampil lebih nyaman dengan perannya.
Kemenangan ini menjadi bukti arah taktik Kluivert berhasil.
Hasil Imbang Kontra Lebanon
Laga berikutnya melawan Lebanon berakhir imbang 0–0.
Garuda menguasai pertandingan tapi gagal mencetak gol.
Peluang yang didapat tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Pertahanan tampil stabil meski serangan kurang tajam.
Penyelesaian akhir masih jadi pekerjaan rumah Kluivert.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pedri Buka Suara soal Kondisi Psikis Ronald Araujo, Putuskan Hijrah ke Yerusalem
-
PSSI Minta Fans Masih Percaya dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
-
Berkat Persib, Ranking Liga Indonesia Melejit di Asia
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Sang Ayah Meredup, Putra Bungsu Patrick Kluivert Makin Bersinar Bersama Barcelona
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Bojan Hodak Puas Ramon Tanque dan Barros Mulai Tunjukkan Taji di Persib Bandung