- Jamie Vardy resmi bergabung dengan Cremonese setelah berstatus bebas transfer usai kontraknya di Leicester City berakhir.
- Vardy menyebut dukungan keluarga dan keyakinan dari manajer Cremonese sebagai alasan utama memilih tantangan baru di Italia.
- Selama 13 tahun di Leicester, ia mencatat 500 penampilan, 200 gol, serta membantu klub meraih gelar Liga Inggris 2016, Piala FA 2021, dan Community Shield 2022.
Suara.com - Jamie Vardy akhirnya memutuskan melanjutkan kariernya ke Liga Italia dengan bergabung ke Cremonese. Kepindahan penyerang berusia 38 tahun ini diumumkan pada penutupan bursa transfer musim panas.
Dalam pernyataan resmi klub, Kamis (11/9/2025), Vardy mengaku tidak mudah mengambil langkah bermain di luar Inggris. Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga dan mendapat keyakinan dari tim pelatih Cremonese, ia akhirnya mantap menerima tantangan baru.
"Terima kasih kepada teknologi, saya bisa melakukan panggilan zoom dengan manajer. Kami berbicara selama 45 menit hingga 1 jam, menunjukkan hasrat kepada klub itu dan bagaimana mewujudkan hal itu," kata Vardy.
"Dan hanya dengan melihat matanya dan apa yang dia inginkan, hal itu sudah benar-benar menyentuh hati saya, dan saya kira sebagai pesepak bola, akan selalu menyenangkan karena merasa dibutuhkan," tambahnya.
Vardy menegaskan bahwa keluarganya menjadi faktor penting dalam keputusannya pindah ke Cremonese.
"Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa melakukan apa-apa. Kami tahu banyak hal baru nanti dan mungkin akan sulit di awal, tetapi ini tantangan yang sudah kami antisipasi," jelas Vardy.
"Semua orang sangat bersemangat, terutama anak-anak saya, yang tidak sabar menjelajahi stadion baru dan sudah mempelajari jadwalnya. Mereka juga akan belajar bahasa baru, yang tentu saja penting," lanjutnya.
Sebelum resmi berseragam Cremonese, nama Vardy sempat dikaitkan dengan beberapa klub Eropa lain seperti Valencia, Celtic, dan Napoli. Ia bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Leicester City berakhir pada musim panas 2025.
Selama hampir 13 tahun membela Leicester, Vardy tampil dalam 500 pertandingan dengan torehan 200 gol dan 71 assist. Striker kelahiran Sheffield itu juga menjadi bagian penting dalam sejarah The Foxes dengan meraih gelar juara Liga Inggris 2016, Piala FA 2021, serta Community Shield 2022.
Baca Juga: Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
(Antara)
Berita Terkait
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Deretan Calon Pemain Kunci Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bertahan di Serie A Secara Identik, Jay Idzes dan Emil Audero Bawa Bekal Berbeda ke Skuat Garuda
-
Calvin Verdonk Merapat ke Lille, Para Penggawa Garuda Resmi Jelajahi 5 Kompetisi Terbaik Dunia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Kantongi Kelemahan Bali United, Persija Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Penyerang Tarkam Minta Maaf Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
-
Rapor Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra di Laga Uji Coba Timnas Indonesia
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23