- Calvin Verdonk jalani konferensi pers perdana di klub barunya, LOSC Lille
- Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan optimisme membantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
- Selain itu, Verdonk menceritakan alasan pilih gabung Timnas Indonesia ketimbang Belanda
Suara.com - Optimisme tingkat tinggi disuarakan oleh bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam sebuah pernyataan yang membakar semangat, ia sesumbar bahwa Skuad Garuda tidak hanya akan memberi perlawanan, tetapi akan memenangkan dua laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keyakinan penuh ini diungkapkan Verdonk dalam sesi konferensi pers perdananya sebagai pemain baru klub raksasa Prancis, LOSC Lille, pada Jumat (12/8/2025).
Meskipun menyadari betapa beratnya tantangan yang menanti di Jeddah, bek berusia 28 tahun itu sama sekali tidak gentar.
Calvin Verdonk menyoroti loyalitas luar biasa dari para suporter sebagai salah satu bahan bakar utama tim.
Ia menegaskan bahwa mentalitas baja yang dimiliki Skuad Garuda saat ini akan menjadi pembeda.
"Fans Indonesia sangat loyal dan mereka benar-benar mengikuti pemain, terutama di media sosial. Situasinya kini kami punya dua laga di Oktober lawan Arab Saudi dan Irak," ucap Calvin Verdonk dikutip dari YouTube resmi LOSC Lille.
"Kami hanya hanya perlu menang dua laga ini. Laga itu akan sulit, kami akan melawan Saudi di Arab Saudi. Kami punya tim dengan mentalitas bagus. Kami akan ke sana untuk menang, dan kami akan menang di sana, dan kami lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya," tegasnya optimis.
Timnas Indonesia memang akan melakoni dua laga hidup-mati di Jeddah, Arab Saudi, yakni melawan tuan rumah pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober.
Baca Juga: Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kemenangan di kedua laga tersebut akan secara otomatis mengantarkan Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dalam kesempatan yang sama, mantan pemain NEC Nijmegen itu juga membeberkan alasannya memilih untuk membela Timnas Indonesia di level senior ketimbang Belanda.
"Benar. Ibu saya lahir di Belanda dan ayah saya lahir di Indonesia. Saya punya pilihan membela Belanda atau Indonesia," kata Calvin Verdonk.
"Pelatih Indonesia sebelumnya [Shin Tae Yong] meminta saya bermain untuk Timnas Indonesia, kemudian saya menerimanya," imbuhnya.
Ia melihat adanya proyek besar dan pertumbuhan pesat dalam sepak bola Indonesia yang membuatnya mantap mengambil keputusan.
"Saya melihat sepak bola di sana bertumbuh dan mereka sedang memperjuangkan sesuatu untuk ke Piala Dunia. Itu alasan saya memilih Indonesia," ujar Verdonk lagi.
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Menghilang di Sesi Latihan AS Trencin, Debut Pekan Ini Terancam Batal
-
Debut di Depan Mata, Pelatih Lille Beri Sinyal Kuat Mainkan Calvin Verdonk
-
Tak Banyak Omong! Ivar Jenner Cetak Gol Dahsyat di Eropa
-
Perhitungan Debut Calvin Verdonk di Ligue 1 Lille vs Toulouse
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang