Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers

Suara.com - FC Twente resmi menunjuk John van den Brom sebagai pelatih kepala baru dengan kontrak hingga akhir musim, tapi pintu bagi Mees Hilgers untuk bermain tetap tertutup andai ia tidak perpanjang kontrak. 

Pelatih berpengalaman berusia 58 tahun itu diperkenalkan pada Selasa (16/9/2025) dan langsung memimpin sesi latihan.

John van den Brom pun tak bisa menyembunyikan antusiasmenya untuk memulai tantangan baru ini.

“Saya sangat menantikan pekerjaan ini. Ini memberi saya kesempatan untuk kembali bekerja di klub fantastis yang berada dekat papan atas Eredivisie. Di situlah FC Twente seharusnya berada,” ujar Van den Brom dikutip dari Get Football.

“Saya bangga bisa berada di sini dan benar-benar tak sabar untuk memulai. Penting bagi saya untuk segera mengenal para pemain dan staf. Kami bekerja keras agar sebaik mungkin siap menghadapi pertandingan melawan Sparta Rotterdam pada hari Jumat,” lanjutnya.

Namun, saat ditanya mengenai kemungkinan memainkan Mees Hilgers, yang telah absen dalam lima laga kompetitif pertama, Van den Brom memberikan jawaban tegas yang mengonfirmasi bahwa situasi sang pemain belum berubah.

“Saat ini tidak. Kami sudah membuat kesepakatan internal yang baik tentang itu. Begitu saya mendengar dari Jan (Streuer, direktur teknik Twente), bahwa Anda bisa memainkannya, maka itu menjadi opsi bagi saya, opsi tambahan,” jelas Van den Brom.

Pernyataan ini menegaskan bahwa nasib Hilgers tidak berada di tangan pelatih, melainkan di tangan Direktur Teknik, Jan Streuer yang telah memberikan ultimatum keras.

Jan Streuer sebelumnya menegaskan bahwa Hilgers hanya bisa kembali bermain jika bersedia menandatangani perpanjangan kontrak.

Baca Juga: Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny

“Selama ia belum memperpanjang kontrak, kami lebih memprioritaskan pemain dengan kontrak berjangka yang sudah kami investasikan,” ujar Direktur Teknik Jan Streuer dikutip dari De Telegraaf.

Langkah ini diambil klub untuk mencegah bek Timnas Indonesia itu hengkang secara gratis pada musim panas mendatang, mengingat kontraknya saat ini akan berakhir pada 2026.

Dengan demikian, meskipun ada pelatih baru di kursi kepelatihan, masa depan Mees Hilgers di lapangan sepenuhnya bergantung pada negosiasi kontraknya dengan manajemen klub.