- Graham Arnold disebut punya filosofi baru jelang lawan Timnas Indonesia
 - Pelatih Irak disebut hadirkan gegenpressing di Singa Mesopotamia
 - Namun, masih ada kelemahan yang bisa diekspoitasi karena kompsisi pemain Irak belum ideal
 
Suara.com - Sinyal peringatan serius harus dinyalakan oleh tim pelatih Timnas Indonesia jelang bentrok melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah komando pelatih baru asal Australia, Graham Arnold tim Singa Mesopotamia kini mengusung filosofi permainan baru yang jauh lebih agresif dan berbahaya.
Meskipun baru menukangi tim dalam empat pertandingan, dampak kehadiran Graham Arnold sudah terasa signifikan.
Puncaknya adalah saat ia sukses membawa Irak menjuarai Piala Raja 2025 dengan menaklukkan tuan rumah Thailand di partai final.
Gaya permainan baru inilah yang mendapat pujian dari pelatih asal Irak yang bernama Nather Al-Khatib.
Menurutnya juru latih berusia 62 tahun ini telah menanamkan sebuah filosofi yang belum pernah ada di era pelatih-pelatih sebelumnya, yakni kemampuan untuk merebut kembali bola dari penguasaan lawan secepat kilat.
"Pelatih Graham Arnold baru memimpin Irak dalam empat pertandingan. Mengingat situasi dan keterbatasan waktu, tidak adil untuk menilai sang pelatih saat ini," kata Nather, dikutip dari Winwin.com.
"Namun, yang patut diacungi jempol adalah kemampuannya untuk menciptakan filosofi baru bagi Irak, yang didasarkan pada kemampuan tim dalam merebut bola dengan cepat."
"Ketika tim kehilangan bola, mereka dapat merebutnya kembali hanya dalam tujuh detik. Filosofi ini tidak ada di bawah pelatih-pelatih Irak sebelumnya," tegasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
Gaya permainan yang mirip dengan gegenpressing ini jelas menjadi ancaman nyata yang harus diantisipasi oleh Skuad Garuda.
Kesalahan sekecil apapun di area permainan sendiri bisa berakibat fatal bagi anak asuh Patrick Kluivert.
Meski demikian, Nather juga melihat masih ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan.
Ia menyoroti lini tengah Irak yang dinilai masih kurang harmonis dan belum menemukan koordinasi terbaik.
Selain itu, ia juga merasa Graham Arnold masih dalam tahap pencarian komposisi pemain yang paling ideal.
Kelemahan inilah yang harus bisa dieksploitasi oleh tim asuhan Patrick Kluivert jika ingin mencuri poin dari Irak dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
- 
            
              Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
 - 
            
              Belum Debut, Calvin Verdonk Sudah Pecahkan Rekor di Lille
 - 
            
              Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
 - 
            
              Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
 - 
            
              Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
 - 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur
 - 
            
              Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
 - 
            
              Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
 - 
            
              Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off