Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers

Suara.com - Harapan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk mendapatkan lembaran baru di bawah pelatih anyar FC Twente, John van den Bom harus pupus jika tidak perpanjang kontrak.

Juru taktik yang baru ditunjuk, John van den Brom justru datang membawa kabar buruk dengan memastikan bahwa nasib Mees Hilgers tidak berubah, yakni masih dibekukan dari skuad.

Dalam konferensi pers jelang laga melawan Sparta Rotterdam, Van den Brom secara terbuka mengungkapkan rasa frustrasinya atas situasi ini, yang merugikan semua pihak.

"Sayangnya, tidak ada kemajuan," kata Jhon van den Bom dikutip dari 1Twente.

"Sangat disayangkan bagi saya, bagi klub, dan bagi Mees. Situasinya belum berubah dan tidak akan berubah sampai besok, jadi Mees tidak ada dalam skuad," imbuhnya.

Seperti diketahui, bek berusia 24 tahun itu kini berada dalam status dibekukan oleh manajemen klub.

Pintu baginya untuk kembali merumput hanya akan terbuka jika ia bersedia menandatangani perpanjangan kontrak baru.

Pihak klub tidak ingin mengambil risiko kehilangannya secara gratis, meskipun kontraknya saat ini masih berjalan hingga pertengahan 2026.

Pelatih baru, Van den Brom menegaskan bahwa ia tidak punya pilihan selain menuruti kebijakan yang telah ditetapkan oleh klub sebelum kedatangannya.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan

"Tidak (Hilgers tidak dimainkan). Kami sudah memiliki kesepakatan internal mengenai hal itu, dan saya mempertahankan kesepakatan itu," ujar Van der Brom dikutip dari Twente Insite.

Ia juga menegaskan bahwa nasib Hilgers sepenuhnya berada di tangan Direktur Teknik, Jan Streuer.

Hanya jika Streuer memberikan lampu hijau, barulah ia akan mempertimbangkan untuk memainkannya.

"Jika saya mendengar dari Jan (Streuer) bahwa saya bisa menurunkan dia (Hilgers), maka itu adalah pilihan bagi saya," ucap Van der Brom.

Dengan situasi ini, masa depan Mees Hilgers di lapangan kini tidak bergantung pada skema taktikal pelatih baru, melainkan pada hasil negosiasi perpanjangan kontraknya dengan manajemen.

Jika kesepakatan tak kunjung tercapai, ia berisiko tidak akan bermain hingga bursa transfer Januari 2026 mendatang.